Tak Lagi Dukung Ganjar, Kini JOMAN Pertimbangkan Prabowo

Tak Lagi Dukung Ganjar, Kini JOMAN Pertimbangkan Prabowo

Ketua Umum JOMAN, Immanuel Ebenezer saat acara pembubaran relawan Ganjar Pranowo Mania-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY. ID-- DPP Jokowi Mania Nusantara (JOMAN) telah resmi membubarkan relawan yang sudah dibangunnya sejak 2021 lalu, Ganjar Pranowo Mania (GP Mania). 

Namun, usai resmi membubarkannya, Ketua Umum JOMAN, Immanuel Ebenezer akan mempertimbangkan untuk mendukung salah satu calon presiden (Capres) dari partai politik lain, yakni Prabowo Subianto

"Pak Prabowo ya pasti kita mendukunglah enggak mungkin enggak. Udah masuk dalam politik gini, enggak mungkin kita mendukung," ujar Immanuel Ebenezer di Kantor DPP JOMAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Februari 2023.

BACA JUGA:Bubarkan Relawan Ganjar Pranowo Mania, Immanuel Ebenezer Singgung Pemimpin Yang Sombong

BACA JUGA:Eks Kabareskrim Susno Duadji Caleg PKB dari Dapil 2 Sumatera Selatan

Sebagaimana diketahui, Prabowo sendiri merupakan salah capres 2024 dari Partai Gerindra

Adapun Prabowo juga sempat menjadi rival Jokowi saat Pemilu 2014 dan 2019. Namun saat ini, Prabowo sudah menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi, yakni Kabinet Indonesia Maju

Meskipun begitu, kata Immanuel, pihaknya belum pasti akan mendukung sepenuhnya kepada Prabowo. Justru saat ini pihak JOMAN masih mencari-cari calon yang sesuai dengan gagasan programnya Presiden RI, Joko Widodo. 

"Mas Anies juga kan gagasannya perubahan cuma kita lihat perubahannya apa? Perubahan program jokowi kan enggak mau juga," kata Immanuel. 

"Kita mau perubahannya itu seperti bisa kemudian pak Prabowo? Pak Prabowo bicara tentang seperti apa Indonesia ke depan, apakah ilegal mining atau maksiat tanah, kan kita harus tahu juga," lanjutnya. 

BACA JUGA:Terungkap Alasan Erma Diturunkan Jabatannya Usai Viral Video 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit'

BACA JUGA:Polri Kirim 26 Personel Bantu Gempa Turki, Ada Tim Medis hingga K9

Oleh sebab itu, lanjut Immanuel, untuk Pemilu 2024 nanti pihak JOMAN justru lebih membutuhkan pemimpin yang tegas dan menjawab persoalan bangsa. 

"Kita butuh pemimpin yang kongkrit, pemimpin yang bisa menjawab persoalan bangsa, bisa menjawab permasalahan bangsa," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: