Update Korban Gempa Turki-Suriah: 24 Ribu Orang Meninggal Dunia, Pencarian Terus Dilakukan

Update Korban Gempa Turki-Suriah: 24 Ribu Orang Meninggal Dunia, Pencarian Terus Dilakukan

Potret gempa Turki dan Suriah-Foto/Tangkapan Layar/Twitter-

JAKARTA DISWAY.ID - Jumlah korban tewas akibat Gempa dahsyat yang melanda Turki dan Suriah telah menelan korban meninggal dunia mencapai lebih dari 24.000.

"Korban tewas di Turki telah meningkat menjadi 21.043 jiwa," kata Presiden Turki Tayyip Erdogan, mengutip BBC, Minggi 12 Februari 2023.

"Sedangkan di Suriah, sekitar 3.553 orang dilaporkan meninggal dunia sehingga total korban yang meninggal di Turki dan Suriah sekitar 24.956 jiwa," tulis laporan AFP.

BACA JUGA:Senjata di Dekat Wanita Tewas di PIK Jenis Glock 42, Polisi: Kepemilikannya Sah

BACA JUGA: BNPB Serahkan Bantuan Rp1 Miliar Untuk Penanganan Gempa Papua

Dalam proses evakuasi penyelematan korban gempa di dua negara tersebut kini terus diupayakan. 

Keajaiban-keajaiban pun hadir di tengah upaya penyelamatan seiring ditemukan korban yang masih bertahan hidup. 

Di Hatay, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dilaporkan ditarik dari reruntuhan bangunan setelah terperangkap selama 128 jam. 

Selain itu, mengutip CNN, seorang wanita berusia 70 tahun telah diselamatkan dari puing-puing di kota Kahramanmaras, Turki, 121 jam setelah gempa dahsyat melanda Turki dan Suriah.

BACA JUGA:Ilmu Gempa

BACA JUGA:6.8 Ton Logistik Kesehatan Meluncur ke Turki, 3 Tim Polri Siap Bergabung

Seorang petugas PBB di negara itu telah memperingatkan kalau mendekati akhir waktu pencarian dan penyelamatan dengan probabilitas yang lebih rendah untuk menemukan korban selamat di bawah reruntuhan pada suhu di bawah titik beku.

Gempa dahsyat telah melanda Turki dan Suriah pada Senin, 6 Februari 2023. Gempa Turki terjadi pada pukul 04.17 pagi waktu setempat dengan pusat gempa di Kahramanmaras di Provinsi Gaziantep yang berjarak 33 km dari ibu kota provinsi tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads