Tiga Tokoh Pemuda Lintas Iman Gabung PSI dan Jadi Caleg di Pemilu 2024

Tiga Tokoh Pemuda Lintas Iman Gabung PSI dan Jadi Caleg di Pemilu 2024

Tiga tokoh pemuda lintas iman dan organisasi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan akan maju sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2024-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Tiga tokoh pemuda lintas iman dan organisasi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan akan maju sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2024.

Prosesi penerimaan untuk mereka digelar di Basecamp DPP PSI, Selasa 14 Februari 2023.

Sosok pertama yang bergabung adalah Bernadus Tri Utomo atau yang akrab disapa Tom-Tom.

Ia aktif berkegiatan di Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). Terakhir, Tom-Tom menjabat Sekjen Pengurus Pusat PMKRI periode 2016-2018.

Tom-tom mengungkapkan alasannya bergabung yaitu karena menilai PSI merupakan partai politik yang memiliki integritas untuk membangun negeri dengan nilai-nilai sosial-demokrasi. 

BACA JUGA:Wajah Anggota Densus 88 yang Bunuh Supir Taxi Online Minta Ditampilkan, Istri Korban: Cuma Itu yang Saya Minta

“Saya berkeyakinan PSI mampu memperjuangkan nilai-nilai sosial-demokrasi untuk kepentingan khalayak banyak. Salah satunya melawan intoleransi umat beragama, di mana kita melihat masih ada banyak diskriminasi oleh kelompok-kelompok tertentu terhadap minoritas,” kata Tom-Tom di DPP PSI. 

Selanjutnya yaitu Wijanarko. Wijanarko adalah anggota Presidium 5 Gerakan Muda Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (GEMA PAKTI) Pusat periode 2019-2023.

Wijanarko bergabung dengan PSI karena menilai parpol ini mau mendengarkan dan mengedepankan kapasitas dan integritas para pemuda yang memiliki pemikiran-pemikiran kritis untuk bangsa dan negara.

“Saya memiliki ketertarikan dengan apa yang menjadi tujuan dan agenda PSI terutama pada isu-isu diskriminasi, intoleransi, dan ketidakadilan sosial. Saya masuk politik demi terwujudnya kemanusiaan yang adil dan beradab seperti sering dikerjakan PSI dalam berbagai kasus,” ujar Wijanarko. 

BACA JUGA:Keterlibatan Kuat Maruf Dalam Penembakan Brigadir Yosua Diungkap Hakim

Terakhir, yaitu Anes Dwi Prasetya. Ia adalah Sekjen PP Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI) periode 2016-2018.

Alasannya bergabung karena melihat PSI merupakan partai yang konsisten memperjuangkan keberagaman dan menggalang gerakan politik yang dilandasi rasa solidaritas untuk kemanusiaan. 

“Dengan bergabung bersama PSI, saya akan berusaha menciptakan demokrasi yang dapat benar-benar dirasakan semua orang dari berbagai kalangan, bukan hanya sebagian masyarakat. Bersama PSI, saya ingin memperjuangkan nilai-nilai keberagaman yang selama ini saya pegang,” kata Anes yang lahir di Blitar pada 28 Mei 1993 tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: