Kenapa Nabi Muhammad SAW Berpuasa Penuh di Bulan Sya'ban? Ini Dia Jawabannya
Kenapa Nabi Muhammad SAW Banyak Berpuasa di Bulan Sya'ban?-Foto/Pixabay/xusenru-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Bulan Sya’ban dikenal sebagai bulannya Rasulullah SAW dan pastinya bulan ini adalah bulan yang diistimewakan dalam Islam.
Di samping memiliki keutamaan, bulan ke delapan kalender hijriyah ini juga telah terjadi peristiwa besar dan penting yang patut kita ingat kembali.
Menurut kitab ‘Syamsul Ulum wa Dawa’ Kalam al-Arab min al-Kuluum’ karya Nasywan bin Said al-Hamiri, Syaban adalah nama bulan sebelum Ramadhan, dengan wazan (pola)nya yakni fa’laan dan akar katanya adalah sya’aban.
Sementara Ibnu Duraid mengatakan, Syaban disebut demikian karena percabangan di dalamnya. Maksudnya adalah, saat itu, di bulan tersebut, banyak orang Arab yang mencari air dari lingkungan Yaman dan Himyar.
Adapun dalam kitab ‘Umdah al-Qari’ fii Syarh Shahih al-Bukhari’ karangan sejarawan Badaruddin al-Ayni, menjelaskan di balik penamaan Syaban dengan mengutip penjelasan Ibnu Duraid bahwa disebut Syaban karena saat itu banyak orang bepergian atau memisahkan dirinya untuk mencari air.
Peristiwa ini akan mengingatkan kita kembali tentang pelaksanaan ibadah dan peningkatan nilai iman dan taqwa kepada Allah Swt.
Apa sajakah peristiwa penting yang terjadi dan patut kita ingat di bulan sya’ban ini?
Bulan Istimewa
Satu bulan sebelum Syaban, adalah bulan Rajab yang menjadi salah satu bulan Haram dalam Islam.
Pada bulan Haram ini kaum muslimin dilarang untuk melakukan dosa dan melanggar segala syariat yang telah Allah SWT tentukan.
Setiap dosa yang dilakukan di bulan haram akan mendapat ganjaran yang lebih besar dibandingkan bulan yang lain.
Begitu juga dengan amal kebaikan, maka akan mendapat pahala yang berkali lipat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: