Momen Terdakwa Kasranto Jadi Saksi Dalam Persidangan Dody Prawiranegara

JAKARTA, DISWAY.ID-- Terdakwa Kasranto Mantan Kapolsek Kalibaru yang juga terlibat dalam kasus peredaran narkoba Teddy Minahasa kini menjadi saksi dalam sidang Terdakwa AKBP Dody Prawiranegara dan Linda Pudjiastuti di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu 22 Februari 2023.

Dalam sidang yang digelar hari ini terdakwa Kasranto dan Teddy Minahasa menjadi saksi mahkota.

BACA JUGA:Tim Repsol Honda Resmi Meluncur, Ini Penampakan Joan Mir dengan Seragam Baru Bersama Marc Marquez

BACA JUGA:Ini Sejumlah Alasan Bharada E Tidak Dipecat dari Polri

Dalam sidang kali yang digelar hari ini, saksi mahkota sendiri adalah terdakwa untuk terdakwa lain yang bersama-sama melakukan suatu perbuatan pidana yakni AKBP Dody Prawiranegara dan Linda Pudjiastuti.

"Agendanya masih mendengarkan saksi yang diajukan oleh penuntut umum untuk kedua terdakwa," ujar Hakim Ketua, Jon Sarman Saragih di pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu 22 Februari 2023.

Diketahui sabu yang dijual Teddy dan tersakwa lainnya itu merupakan hasil penyelundupan barang sitaan seberat lebih dari 5 kilogram.

BACA JUGA:Nasib Bharada Richard Eliezer di Kepolisian Terjawab, Brigjen Ahmad Ramadhan Buat Pernyataan Serius

BACA JUGA:Hasil Sidang Etik : Bharada E Tetap Jadi Polisi

Dalam bacaan dakwaan JPU juga diketahui Teddy menugaskan AKBP Dody mengambil sabu barang bukti hasil pengungkapan itu, kemudian diganti dengan Tawas.

Selain itu, diketahui juga AKBP Dody Prawiranegara juga sempat menolak permintaan Teddy untuk menukar sabu tersebut dengan tawas, namun karena itu perintah dari Teddy yang merupakan Kapolda Sumatera Barat, Dody akhirnya mengiakan permintaan Teddy.

Dody kemudian memberikan sabu tersebut kepada Linda, urutan selanjutnya Linda berikan sabu tersebut kepada Kasranto untuk kemudian dijual kepada bandar narkoba kampung Bahari yang bernama Alex Bonpis.

BACA JUGA:Polisi Dorong Korban Pelecehan TransJakarta Buat Laporan Resmi

BACA JUGA:Anak Pejabat Pajak yang Jadi Tersangka Penganiayaan Terhadap Putra Pengurus GP Ansor Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Sumber: