Tempat Jagal Anjing di Cengkareng Digrebek, 56 Ekor Anjing Berhasil Diselamatkan

Tempat Jagal Anjing di Cengkareng Digrebek, 56 Ekor Anjing Berhasil Diselamatkan

Tempat Jagal Anjing di Cengkareng Digrebek, 56 Ekor Anjing Berhasil Diselamatkan-Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Petugas gabungan yang terdiri dari anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Panji Virgianto, pihak Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta, pihak Polda Metro Jaya dan Animal Defender Indonesia menggerebek lokasi jagal anjing dan penjualan daging anjing ilegal di Cengkareng Jakarta Barat Jumat 24 Februari 2023.

Ketua Animal Defender Indonesia, yang bertugas melindungi binatang, Doni Herdaru Tona mengatakan dalam lokasi tempat jagal anjing tersebut, terdapat puluhan anjing liar yang ditempatkan di dua lokasi yang berbeda.

BACA JUGA:Honda Brio Tembus Penjualan Wholesales Tertinggi di Indonesia pada Januari 2023

BACA JUGA:DFSK E3 jadi Spesial Display di IIMS 2023, Riset Terus Dilakukan untuk Hadirkan Kendaraan Berbasis Listrik

"Kami menemukan antara 55-56 ekor anjing yang ada di lokasi, 46 (anjing) itu ada di kandang dan 10 ada di luar kandang, dilepaskan," ujar Doni dalam keterangannya dikonfirmasi awak media, Jumat 24 Februari 2023.

Doni menjelaskan pihaknya dari Animal Defender Indonesia juga menemukan sebuah tungku yang menyala yang diduga untuk mengeksekusi Anjing Liar yang akan dijual dagingnya oleh pemiilik tempat jagal.

Selain itu petugas gabungan juga menemukan sisa-sisa tulang anjing di tempat yang diduga menjual daging anjing ilegal tersebut.

BACA JUGA:Cara Daftar Motis 2023, Kirim Motor Gratis ke Kampung dari Kemenhub dan KAI

BACA JUGA:Shane Teman Mario Dandy Resmi Jadi Tersangka di Kasus Penganiayaan David, Status Agnes Bagaimana?

"Kami menemukan tungku yang lagi nyala. Saya duga buat menghilangkan bulu anjing yang dijagal itu, dan kami mengamankan beberapa tulang-tulang tadi," ungkapnya.

Doni menjelaskan pihaknya pun mengangkut anjing-anjing yang masih hidup ke tempat penampungan untuk menyelamatkan anjing-anjing tersebut dari praktek jagal ilegal.

"Jadi, kami bagi tugas. Ada yang di lokasi, kami (Animal Defender Indonesia) mengawal pengangkutan (anjing)," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads