Samsung Klaim Galaxy S23 Ultra Green dan Phantom Black Jadi Model Paling Laku di Indonesia, Ini Alasannya?

MX Product Marketing Samsung Electronics Indonesia Verry Octavianus, mengakui jika chipset ini dipesan secara khusus untuk handphone flagship tersebut.

Jika melihat tren di tahun 2023, Snapdragon 8 Gen 3 sudah siap untuk digunakan.

BACA JUGA:Terbaru! Daftar Harga HP Samsung Galaxy Rp 2 hingga Rp 10 Jutaan

Verry beralasan, ada pertimbangan khusus kenapa Samsung Galaxy S23 tak jadi yang pertama menggunakan chipset tersebut.

"Snapdragon 8 Gen 1 ke Gen 2 ini peningkatannya sudah sangat cukup besar, sehingga menurut saya meski merek lain sudah siap menggunakan Gen 3, Galaxy S23 dengan chipset Gen 2 sudah sangat mumpuni, kecepatannya CPU dan GPU meningkat pesat, apalagi chipset ini priority for Galaxy, tak akan sama dengan flagship merek lainnya," terang Verry.

Dapur pacunya tak hanya soal chipset, Samsung Galaxy S23 Ultra didukung dengan RAM dan ROM jumbo.

RAM-nya sendiri dapat berjalan hingga 12 GB dengan tiga tipe ROM atau ruang penyimpanan seperti disinggung di atas.

BACA JUGA:Samsung Rilis Galaxy A14 5G, Ponsel dengan Baterai Gahar Bisa Bertahan 2 Hari, Harga Cuma Rp 2 Jutaan!

Satu perbedaan dengan model sebelumnya, ROM yang dibenamkan pada Samsung Galaxy S23 Ultra merupakan tipe UFS 4.0.

Performa gahar smartphone tersebut juga mendapat asupan baterai lebih besar yakni 5.000 mAh serta fast charging 45W.

Fitur Samsung Galaxy S23 Ultra

Fitur utama yang paling menggiurkan dari Samsung Galaxy S23 Ultra yakni pada kamera utamanya.

Berbeda dengan S23 regular dan S23 Plus, Galaxy S23 Ultra dibekali kamera berkualitas gambar hingga 200 MP.

Kamera belakang Samsung Galaxy S23 Ultra. Kamera utamanya 200 MP-Foto/Dok/Dimas-

Dengan kualitas pixel jauh lebih besar, Samsung membekalinya dengan sensor ISO CELL HP2.

Sumber: