Kala Emosional Sri Mulyani Mendidih Dengar Kepala David Diinjak Mario Dandy: Hati Saya Remuk!

Kala Emosional Sri Mulyani Mendidih Dengar Kepala David Diinjak Mario Dandy: Hati Saya Remuk!

Rocky Gerung ungkap THR ASN hanya 50 persen bentuk kepanikan Sri Mulyani dalam mengatur keuangan negara.-Dok/Andrew Tito-

"Bahwa tindakan kekerasan dan penganiayaan keji tidak boleh dibiarkan-tidak boleh terulang lagi, dan tidak dapat dibenarkan oleh alasan apa pun," ujarnya.

Seperti diketahui juga, Sri Mulyani menjadi sorotan lantaran orangtua tersangka, Rafael Alun, merupakan anak buahnya di Ditjen Pajak.

Sri Mulyani sendiri telah melakukan pencopotan terhadap jabatan yang diemban oleh Rafael Alun.

Pihaknya meminta agar mengaudit harta kekayaan Rafael Alun.

BACA JUGA:Sosok yang Ceritakan Perlakuan David Pada Agnes Picu Amukan Mario Diungkap Polisi

Jika menengok laman resmi LHKPN KPK, Rafael Alun memiliki harta bersih mencapai Rp 56 miliar.

Dari hartanya itu Rafael Alun hanya melaporkan kepemilikan kendaraan jenis Toyota Kijang Innova 2018 dan Toyota Camry 2008.

Diberitakan sebelumya Polres Metro Jakarta Selatan hingga kini telah menetapkan Mario Dandy dan rekannya Shane (19) sebagai tersangka kasus penganiayaan David

Disisi lain pihak Universitas Prasetiya Mulya, kampus Mario Dandy, pun telah memberikan sanksi tegas terhadap pelaku dengan mengeluarkannya dari daftar mahasiswa.

BACA JUGA:Mengenal Sosok David, Bocah 3 Tahun yang Minta 'Disyahadatkan' Yaqut Cholil Qoumas untuk Memeluk Islam

Hasil peyelidikan polisi diketahui Mario Dandy dengan sengaja dan direkam, melakukan penganiayaan terhadap David.

David ditendang dan kepalanya diinjak berulang kali. Selain menendang dan menginjak, Mario Dandy diketahui memukul kepada korban berkali-kali.

Disisi lain tersangka Shane disebut berperan memprovokasi Dandy untuk menganiaya David.

Shane telah mengakui dirinya menerima ajakan Mario Dandy untuk melakukan penganiayaan terhadap David.

BACA JUGA:Agnes Gracia Haryanto Minta Namanya Dibersihkan, SMA Tarakanita Tegas Tak Mentolerir Tindak Perundungan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads