9 Tornado Sapu Puluhan Ribu Rumah, Kecepatan Angin Mencapai 225 Km/J

9 Tornado Sapu Puluhan Ribu Rumah, Kecepatan Angin Mencapai 225 Km/J

9 tornado sapu puluhan ribu rumah di negara bagian Amerika dengan kecepatan angin mencapai 225 km/j. -tangkapan layar twitter @kayleeolivastv -

Pihak pemerintahan di kota Norman, Oklahoma, melaporkan sedikitnya 12 cedera akibat cuaca ekstrim tersebut.

Sedangkan di wilayah lain Amerika, cuaca ekstrem telah mengakibatkan kondisi berbahaya, penundaan perjalanan, dan kerusakan infrastruktur.

BACA JUGA:Trik Pijat untuk Redakan Sakit Kepala, Lakukan dengan Lembut Jangan Kasar Ya!

BACA JUGA:Kepribadian David Diungkap Kepala Sekolah: Anak yang Baik dan Tidak Ada Masalah

Wilayah Great Lakes dekat Kanada, badai es telah memutus aliran listrik ke banyak penduduk selama lima hari terakhir. 

Menurut Poweroutage  lebih dari 130.000 rumah dan bisnis terjadi pemadaman tanpa listrik pada hari Senin lalu.

Sementara itu, di negara bagian timur laut seperti Connecticut, New York, Massachusetts, New Jersey, dan Rhode Island, salju tebal diperkirakan turun pada Senin dan Selasa.

Sedangkan Pantai Barat, hujan lebat membanjiri jalan di California.

BACA JUGA:Ingat! Ini Sederet Buah-buahan yang Cocok Dijadikan Menu Sarapan Pagi, Sehat dan Bergizi!

BACA JUGA:Listrik Atap

Badai musim dingin bahkan membawa hujan salju yang tak pernah terjadi sebelumnya ke beberapa bagian negara bagian di mana bukit-bukit bertabur putih dan menjadi pemandangan langka. 

Pada kota pesisir tengah Santa Barbara, penduduk memposting video orang-orang yang bermain seluncur salju di perbukitan yang biasanya gersang.

Tom DiLiberto yang merupakan seorang ilmuwan iklim di National Oceanic and Atmospheric Administration menjelaskan bahwa perubahan iklim telah meningkatkan banyak bentuk cuaca ekstrem, seperti gelombang panas dan banjir.

Hal ini berpengaruh terhadap tingkat keparahan dan frekuensi badai musim dingin lebih kompleks.

BACA JUGA:Viral Istilah Princess Syndrome yang Dikaitkan dengan Agnes Gracia, Apa Artinya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Close Ads