Kepribadian David Diungkap Kepala Sekolah: Anak yang Baik dan Tidak Ada Masalah

Kepribadian David Diungkap Kepala Sekolah: Anak yang Baik dan Tidak Ada Masalah

Kepala Sekolah Pangudi Luhur, Agustinus Mulyono yang merupakan sekolah dari David Ozora angkat bicara tentang kepribadian David yang menjadi korban penganiayaan Mario Dendy ydi mana ang saat ini tengah menjalani perawatan di RS Mayapada.-tangkakpan layar twitter @seeksixsuck-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala Sekolah Pangudi Luhur, Agustinus Mulyono yang merupakan sekolah dari David Ozora angkat bicara tentang kepribadian David yang menjadi korban penganiayaan Mario Dendy ydi mana ang saat ini tengah menjalani perawatan di RS Mayapada.

Kepribadian David diungkap Kepala Sekolah yang mengatakan jika David anak yang baik dan tidak ada masalah.

"Kalau David sendiri sekarang kelas 10, jadi di sekolah kami memang baru 1 semester. Sedangkan David anak yang baik dan tidak ada masalah," kata Agustinus saat menjenguk David di Rumah Sakit Mayapada Jakarta, Senin, 27 Februari 2023.

BACA JUGA:Keluarga Jonathan Latumahina Update Kondisi Terkini David Usai Sepekan Koma, Ada Respons Gerakan Mata!

BACA JUGA:Ingat! Ini Sederet Buah-buahan yang Cocok Dijadikan Menu Sarapan Pagi, Sehat dan Bergizi!

Agus mengatakan jika David bukanlah anak yang bermasalah baik secara akademik maupun non akademik. 

"Yang jelas dia juga enggak memiliki masalah apa pun, baik masalah akademik maupun karakter," sambungnya.

Hal senada juga diungkpkan oleh Martinus Handoko selaku Ketua Yayasan Pangudi Luhur Jakarta  menyatakan bahwa orang tua David adalah sosok yang baik. 

BACA JUGA:Listrik Atap

BACA JUGA:Seali Syah Sindir Vonis Hendra Kurniawan Lebih Berat Ketimbang Bharada E: Membunuh Orang Kena 1,5 Tahun, yang Dituduh Bunuh DVR Kena 3 Tahun

"Kami ditemui orangtuanya dengan sangat baik dan kami bicara cukup lama, namun untuk bertemu David sendiri belum diperbolehkan karena masih dalam perawatan," ujarnya.

Martinus juga mengabarkan jika keadaan David semakin membaik. 

"Saat ini ananda D sudah bisa membuka mata, alat-alat bantu sudah dihilangkan dan tidak diperlukan lagi. Dan menurut Pak Jonathan itu suatu mukjizat bahwa situasi yang awalnya sangat buruk dan membutuhkan waktu panjang, kini mulai membaik dan kesadarannya dikatakan 2/3," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads