Ahli Peringatkan Bahaya Vape Bisa Sama 'Merusaknya' Seperti Rokok Tembakau

Ahli Peringatkan Bahaya Vape Bisa Sama 'Merusaknya' Seperti Rokok Tembakau

Vape Sama Bahayanya dengan Rokok-lindsayfox-Pixabay

JAKARTA, DISWAY.ID - Sejak rokok elektrik atau vape pertama kali diperkenalkan, tujuannya yakni dapat digunakan sebagai alternatif yang sehat untuk merokok.

Banyak yang melihat vape sebagai alat untuk mengurangi rokok tembakau dan cara untuk membantu berhenti total.

Namun dalam beberapa tahun terakhir berbagai badan kesehatan dan ahli telah memperingatkan potensi bahayanya.

BACA JUGA:Terungkap! Liquid Vape Mengandung Sabu Dijual Rp 200 Ribu Perbotol

Dilansir dari Daily Express, penulis medis dan kesehatan di Smart Fitness Edge, Mike Jones menjelaskan beberapa kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh rokok vape.

"Vape mungkin tampak seperti alternatif yang tidak berbahaya untuk rokok, tetapi dapat merusak kesehatan Anda. Penting untuk mengambil langkah-langkah untuk berhenti jika Anda sudah melakukan vaping," ujarnya.

“Pertimbangkan teknik seperti mengganti nikotin dengan yang lain atau mengatur jadwal untuk mengurangi asupan produk vaping. Mencari bantuan profesional jika diperlukan."

“Banyak orang memilih merokok untuk mengatasi stres dan kecemasan. Namun, rokok bisa berbahaya dan bahkan mematikan seiring berjalannya waktu.

BACA JUGA:Polisi Gerebek Pabrik Sabu yang Dikemas Liquid Vape di Perumahan Elite, Pemesannya dari Jabodetabek

“Vaping menjadi semakin populer karena dianggap lebih aman dibandingkan dengan rokok. Namun, masih ada bahaya tersembunyi yang mungkin tidak disadari orang.

“Mendidik diri sendiri tentang kemungkinan risiko kesehatan yang terkait dengan vaping adalah penting sehingga Anda dapat membuat pilihan yang tepat jika Anda memutuskan untuk melakukan vape."

Dia berbagi tujuh risiko kesehatan yang bisa datang dengan vaping.

Penyakit paru-paru popcorn

BACA JUGA:Polisi Gerebek Pabrik Sabu yang Dikemas Liquid Vape di Perumahan Elite, Pemesannya dari Jabodetabek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads