Ulama Tegas Ibadah di Malam Nisfu Syaban Bukan Perkara Bid'ah, Cek Tata Cara Puasa Hingga Salat saat Malam 15 Syaban

Ulama Tegas Ibadah di Malam Nisfu Syaban Bukan Perkara Bid'ah, Cek Tata Cara Puasa Hingga Salat saat Malam 15 Syaban

Sebagian ulama menganjurkan untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban pada tanggal 15 Syaban 1444 Hijriyah. Bahkan ibadah di malam Nisfu Syaban bukan perkara yang Bid'ah-Foto/Pixabay/beingboring-

Artinya : “Aku berniat puasa sunah Sya‘ban esok hari karena Allah SWT.”

Anjuran Puasa Nisfu Syaban

Didalam bulan syaban memiliki keutaman yang aman banyak bagi ummat muslim seluruh dunia, maka dari itu sangat dianjurkan untuk melaksanakan.

berbagai macam amalan sunnah salah satunya adalah puasa syaban.

BACA JUGA:Ketika Prabowo Ditanya Kesediaanya Duet dengan Anies dalam Pilpres 2024

Hal ini telah disampaikan oleh baginda Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadisnya:

“Dhalik shahr yaghful alnaas eanh bayn rajab waramadan wahu shahr turfae fih al'aemal 'iilaa rabi alealamin fa'uhibu 'an yurfae eamali wa'ana sayim”

Artinya : “Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Hadis yang tertulis diatas merupakan dalil penguat terkait anjuran puasa dibulan syaban.

BACA JUGA:Ini 3 Metode Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina, Irjen Dedi Prasetyo: Dua Sudah Teridentifikasi

Didalam hadis lain dikatakan juga bahwa Rosulullah SAW sering berpuasa dibulan sya’ban dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya selain bulan suci ramadhan.

Hadis ini diceritakan dari ‘Aisyah RA bahwa beliau mengatakan:

“kan rasul allah - salaa allah ealayh wasalam - yasum hataa naqul la yuftir , wayuftir hataa naqul la yasum . fama ra'ayt rasul allah - salaa allah ealayh wasalam - astakmal siam shahr 'iilaa ramadan , wama ra'aytuh 'akthar siaman minh fia shaeban”

Artinya : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa, sampai kami katakan bahwa beliau tidak berbuka. Beliau pun berbuka sampai kami katakan bahwa beliau tidak berpuasa. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156)

Dalam hadis lain ‘Aisyah RA juga mengatakan terkait anjuran puasa bulan sya’ban yakni seperti dibawah ini:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: