OPM Makin Brutal! Tak Diberi Makanan, KKB Egianus Kagoya Bunuh Anak Kepala Kampung di Lanny Jaya

OPM Makin Brutal! Tak Diberi Makanan, KKB Egianus Kagoya Bunuh Anak Kepala Kampung di Lanny Jaya

KKB pimpinan Egianus Kogoya sedang menunjukkan aksinya membakar pesawat Susi Air.-Instagram/@majeliskopi08-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua Pimpinan Egianus Kogoya membunuh anak Kepala Kampung Pimbinom yang berusia delapan tahun. 

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz 2023, Kombes Faizal Ramadani mengatakan, pembunuhan ini terjadi pada minggu lalu, ketika Satgas Damai Cartenz 2023 melakukan pengejaran terhadap KKB Papua

Motif pembunuhan karena Kepala Kampung Pimbinom berinisial ST menolak memberikan bantuan bahan makanan.

BACA JUGA:Teka-teki Teriakan 'Woi' saat Mario Aniaya David Akhirnya Terungkap: Shane dan AG Tak Menolong, Tak Ada Muka Sedih!

BACA JUGA:Laporkan Hakim PN Jakarta Pusat, KAMMI: Ini Mencederai Kualitas Hukum Indonesia

"Kepala kampung berinisial ST tidak bersedia membantu kelompok Egianus Kagoya datang ke kampungnya untuk meminta bahan makanan dan akhirnya anak yang berusia 6-8 tahun dengan inisial MT dibunuh oleh Egianus Kagoya sendiri," kata Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz 2023, Kombes Faizal Ramadani di Lanny Jaya, Senin, 6 Maret 2023.

Menurut Faizal, kejadian tersebut diperkirakan terjadi sepekan lalu atau setelah kasus pembakaran pesawat Susi Air di Distrik Paro, Kabupaten Nduga pada 7 Februari 2023.

BACA JUGA:KTB Kenalkan Fighter X Mining Equipment versi 2 dan Super Long Trip

BACA JUGA:Dokter RSPP: Tiga Balita Korban Kebakaran Depo Plumpang Alami Masa Kritis

Aksi pembunuhan tersebut diyakini benar karena Satgas Damai Cartenz sudah berhasil mengambil keterangan dari mata yang melihat penembakan yang dilakukan kelompok Egianus Kagoya tersebut.

"Ada saksi yang kita ambil keterangannya walaupun ada beberapa kendala yakni bahasa, kita coba jembatani bahwa yang melakukan kelompok Egianus Kagoya dan yang menembak adalah Egianus," kata Faizal.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads