Pembangkit Listrik Teknologi Hidrogen Honda Mulai Beroperasi di Amerika
Pembangkit listrik teknologi hidrogen Honda mulai beroperasi di Amerika yang berlokasi di Torrance, California, Amerika -honda-
JAKARTA, DISWAY.ID – Pembangkit listrik teknologi hidrogen Honda mulai beroperasi di Amerika yang berlokasi di Torrance, California, Amerika.
Ide pengembangan teknologi hidrogen Honda ini merupakan wujud dari komitmen Honda dalam mencapai netralitas karbon untuk semua produk serta aktivitas perusahaan pada tahun 2050.
Pembangkit listrik hidrogen Honda ini akan digunakan untuk memasok daya cadangan darurat ke pusat penelitian data American Honda Motor.
Menurut Honda, pembangkit listrik hidrogen Honda ini hanyalah sebagai awalan, di mana nantinya Honda berencana akan terus mengembangkan teknologi.
BACA JUGA:Turunnya Harga BBM Pertamina Rp 1.200 Per Liter Diiringi Pembatasan Beli LPG 3 Kg
BACA JUGA:Harga BBM Turun Rp 1.000-1.200 per Liter, Pertalite Termasuk? Ini 8 Jenis BBM yang Alami Penurunan
Kedepannya Honda akan mulai menerapkan stasioner canggih untuk pabriknya dan pusat data secara global, sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca perusahaan.
Pembangkit listrik hidrogen Honda ini memiliki kapasitas sekitar 500kW dan menggunakan kembali sistem sel bahan bakar dari unit Honda Clarity.
Koji Moriyama selaku Project Lead of the Stationary Fuel Cell and Principal Engineer with American Honda R&D Business Unit mengatakan bahwa Honda percaya hidrogen memiliki potensi besar sebagai sumber bahan bakar.
“Dengan menggunakan dan memanfaatkan teknologi dalam berbagai aplikasi seperti pembangkit listrik stasioner, Honda akan mencoba untuk mendorong penggunaan hidrogen dan menyediakan energi bersih bagi pelanggan,” jelasnya.
BACA JUGA:Catat! Aturan Baru Beli LPG 3 Kg Satu KK Hanya Boleh Daftar Satu NIK
Honda mengambil pendekatan proaktif untuk meningkatkan penggunaan hidrogen sebagai sumber energi.
Sebelumnya, Honda telah mengumumkan bahwa mulai tahun 2024 akan memproduksi Honda CR-V berbahan bakar hidrogen (FCEV).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: