Rugi Rp 2,5 Triliun! Pipa PAM Jaya di Jakarta Bocor hingga 46 Persen

Rugi Rp 2,5 Triliun! Pipa PAM Jaya di Jakarta Bocor hingga 46 Persen

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Untung Budi Hartono Kunjungi PAM Jaya-Dok. Pemprov DKI Jakarta-

JAKARTA, DISWAY.ID-- PT PAM Jaya mencatat tingkat kebocoran pipa air atau non revenue water (NRW) di DKI Jakarta mencapai 46,67 persen.

Hal tersebut mengakibatkan PT PAM Jaya mengalami kerugian sekira sebesar Rp 2,5 triliun.

"Karena 1 persen NRW implikasinya cukup besar. Jadi 46,67% NRW ini kehilangan air dalam setahun, angkanya tahu nggak berapa. Secara ekuivalen rupiah bisa mencapai Rp 2,5 triliun," kata Direktur Utama Arief Nasrudin di Balaikota DKI Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023.

Dia menjelaskan faktor utama penyebab kebocoran karena 80 persen pipa sudah tua dan rusak. Sementara 20 persen sisanya karena penyambungan ilegal.

BACA JUGA:Dirut PAM Jaya Sebut Air Berbau Kaporit Itu Bagus dan Aman Dikonsumsi

BACA JUGA:Cara Daftar KTP Digital dan Mendapatkan QR Code Aktivasi dari Disdukcapil

Arief mengatakan banyak pipa-pipa besar utama PAM Jaya berusia di atas 50 tahun. Bahkan, masih banyak pipa utama merupakan peninggalan Belanda.

"Usia pipa kita ada yang usianya lebih tua dari saya, saya usianya 50. jadi pipa kita ada di jaman belanda masih ada dlm tanah Jakarta sampai sedemikian lamanya," ungkapnya. 

Oleh karena itu, pihaknya berencana melakukan revitalisasi pada seluruh jaringan pipa di Jakarta. Untuk saat ini, ia masih melakukan pengkajian bersama jajarannya. 

Namun, ia khawatir proses revitalisasi seluruh jaringan pipa di Jakarta akan mengganggu kenyamanan masyarakat sebab akan ada kemacetan karena galian proyek. 

BACA JUGA:Diberi Terapi Musik Heavy Metal, Kondisi David Ozora Kini Semakin Membaik di RS

BACA JUGA:Pantas Saja Elon Musk Pilih Buka Kantor Tesla di Malaysia, Berikut Ini Sesumbar Tengku Zafrul

Oleh sebab itu, ia memfokuskan untuk pengerjaan pada pembuatan pipa baru lebih dulu.

"Jadi apa yang dilakukan sama PAM saat ini? kita mencoba menganalisa area per area. ada area kecil yang kita coba deteksi kebocoran nya dimana. jadi ketika nanti kita tau ada kebocoran pipa, itu menjadi salah satu fokus kita benahi. jadi kita stagging untuk kita benahi. walau kita maunya hajar aja semuanya karena pipanya udah korosi sebagia besar karena usia pipanya cukup tua," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: