Kisah Lengkap Diturunkannya Al Quran di Bulan Ramadhan
ilustrasi Al Quran-Freepik.com-
BACA JUGA:Ini Profil Ammar Zoni, Sosok Suami Irish Bella Keturunan Pakistan Keciduk Kasus Narkoba 2 Kali
Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Allah SWT untuk mengatur segala urusan.
Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
Selain itu adalah Surat Al Baqarah ayat 185 : (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran ”.
Pada saat itu Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun, 6 bulan dan 12 hari. Beberapa waktu sebelum menerima wahyu pertama yaitu Al Alaq ayat 1-5, Nabi Muhammad SAW biasa menyepi atau diistilahkan “tahannuts” di Goa Hira.
BACA JUGA:Ini Profil Ammar Zoni, Sosok Suami Irish Bella Keturunan Pakistan Keciduk Kasus Narkoba 2 Kali
Tahannuts merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh sebagian orang-orang Quraisy saat itu sebagai jalan untuk menepi dari keramaian dan usaha untuk menjauhkan diri dari dosa.
Nabi Muhammad SAW termasuk salah satu orang yang biasa melakukan tahannuts secara rutin, sebelum masa kenabian datang.
Kisah Turunnya Al Qur’an
Kisah turunnya wahyu pertama Al Qur’an yaitu Al ‘Alaq 1-5 dituturkan Aisyah dalam sebuah hadits riwayat Bukhori dan Muslim :
Awal turunnya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dimulai dengan ar ru’ya ash shadiqah (mimpi yang benar dalam tidur). Dan tidaklah Beliau bermimpi kecuali datang seperti cahaya subuh.
BACA JUGA:Bukan Sekali, Ini Kedua Kalinya Ammar Zoni Ditangkap Karena Kasus Narkoba
Kemudian Beliau dianugerahi rasa ingin untuk menyendiri. Nabi pun memilih gua Hira dan ber-tahannuts. Yaitu ibadah di malam hari dalam beberapa waktu.
Kemudian beliau kembali kepada keluarganya untuk mempersiapkan bekal untuk ber-tahannuts kembali. Kemudian Beliau menemui Khadijah mempersiapkan bekal.
Sampai akhirnya datang Al Haq saat Beliau di gua Hira.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: