Presiden Joko Widodo Serahkan Modal Usaha dan Bansos ke Ribuan Masyarakat Kabupaten Bogor

Presiden Joko Widodo Serahkan Modal Usaha dan Bansos ke Ribuan Masyarakat Kabupaten Bogor

Kunjungi 3 pasar Kbupaten Bogor Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sosial menyerahkan Bansos ke ribuan masyarakat. -Biro Humas Kemensos RI-

JAKARTA, DISWAY.ID –  Setelah sebelumnya menyambangi Jambi, Cirebon, Brebes, Sumenep, Surabaya, dan Gresik, Presiden Joko Widodo serahkan modal usaha dan Bansos di Pasar Cisarua, Bogor.

Dalam kesempatan ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) di didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam penyerahan Bansos secara simbolis kepada perwakilan masyarakat.

Adapun bantuan yang diserahkan merupakan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng.

Presiden Jokowi menyerahkan dua amplop kepada perwakilan pedagang yang telah dipilih atas kelayakannya menerima bantuan tersebut.

BACA JUGA:Mulai Kamis Ekspor Minyak Goreng Dilarang, Politisi Gerindra: Kalau Mau Tuntas Pecat Menterinya!

"Ini Rp 1,2 juta untuk bantuan modal usaha dan ini yang Rp 300 ribu BLT Minyak Goreng. Gunakan sebaik-baiknya ya untuk membantu usaha. Nanti kalau ada untungnya, boleh buat beli ini (Presiden memegang ujung kerah bajunya)," kata Presiden Jokowi.

Penyerahan banruan dilanjutkan ke Pasar Ciawi dan kemudian ke Pasar Bogor untuk menyerahkan bantuan yanag sama.

Mensos Tri Rismaharini dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa bansos yang diserahkan kepada masyarakat, khusus BLT Minyak Goreng, merupakan kebijakan Presiden. 

BACA JUGA: Jokowi Resmi Larang Ekspor Minyak Goreng Sampai Waktu yang Tak Ditentukan: Saya akan Terus Memantau

Keputusan memberikan BLT Minyak Goreng merupakan langkah terobosan untuk mengurangi pengeluaran masyarakat di tengah lonjakan harga kebutuhan pokok, khusus minyak goreng.

"BLT Minyak Goreng diberikan dengan nilai Rp 100 ribu selama 3 bulan (April, Mei dan Juni) yang diserahkan langsung Rp 300 ribu. Dengan bantuan ini diharapkan mengurangi sebagian beban pengeluaran masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok," ungkap Risma.

Pemerintah memberikan BLT Minyak Goreng dengan sasaran sebanyak 20,65 juta KPM yang terdiri dari 18,8 juta KPM BPNT dan 1,85 juta KPM PKH.

BACA JUGA:Tersangka Kasus Ekspor Minyak Goreng di Kemendag Dijerat Pasal Korupsi

Adapun besaran bantuan mencapai Rp 100 ribu per bulan dan dilakukan selama 3 bulan, yaitu bulan April, Mei dan Juni dan bantuan tersebut diberikan sekaligus pada bulan April. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: