Kapolri Minta 5 Polisi yang Jadi Calo Penerimaan Bintara Dipecat atau Dipidana

Kapolri Minta 5 Polisi yang Jadi Calo Penerimaan Bintara Dipecat atau Dipidana

Kapolri meminta 5 anggota polri yang kedapatan pungli dalam penerimaan bintara Polri dipidana atau dipecat, Sabtu 18 Maret 2023-Foto: Ilustrasi/Zulkarnain/Palpres.com-

JAKARTA, DISWAY.ID-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar 5 anggota Polda Jawa Tengah yang tertangkap tangan kasus pungutan liar alias pungli, diproses pidana atau dipecat. 

5 anggota Polda Jawa Tengah tertangkap tangan melakukan pungli dalam proses penerimaan calon siswa Bintara Polri dijatuhi hukuman Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dan diproses pidana.

Perintah itu disampaikan oleh Kapolri kepada Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dan Kabid Propam Polda Jawa Tengah saat menutup Rakernis SDM Polri di Riau, Jumat 17 Maret 2023. 

BACA JUGA:5 Anggota Polda Jateng Tersangka Pungli Seleksi Bintara Tak Dipecat, Cuma Dikenakan Sanksi Demosi

"Saya sudah perintahkan kepada Kapolda dan Kabid Propam berikan hukuman, kalau tidak di PTDH, proses pidana. Sehingga tidak ada lagi yang bermain-main dengan masalah ini,” tegas Listyo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 18 Maret 2023.

Eks Kabareskrim Polri itu mengatakan saat ini pihaknya secara serius tengah memperbaiki citra Polri. 

Ia tak ingin kinerja personel yang sudah baik menjadi tercoreng akibat tingkah sejumlah oknum di instansinya.

Jenderal bintang empat itu pun mengaku tidak akan memberikan toleransi kepada para anggota Polri yang tidak bisa menjaga nama baik institusi.

BACA JUGA:5 Anggota Polda Jateng yang Jadi Calo Penerimaan Bintara Polri Langsung Disidang Etik

“Karena kita semua sudah serius, saya lihat teman-teman ini sudah luar biasa, tapi kalau kemudian di luar masih ada bermain-main, menembak di atas kuda, mau apa jadinya kita. Tetap persepsi selalu akan begitu," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Listyo mengaku mendapatkan informasi adanya proses transaksional terkait dengan jalur Sekolah Inspektur Polisi (SIP).

Setelah mendengar soal itu, Listyo secara tegas langsung mencoret oknum tersebut.

"Terus saya suruh coret waktu itu, baru ketahuan yang bayar, karena memang kita batasi untuk pemberian kuota tahun ini, tapi ternyata dari jalur-jalur begitu juga ada, begitu kita coret baru ketahuan yang bayarnya," ungkapnya. 

BACA JUGA:5 Anggota Polda Jateng Diduga Minta Uang dalam Seleksi Bintara Polri 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait