Jelang Mudik Lebaran 2023, Bandara Halim Perdana Kusuma Lakukan Pemeliharaan Runway
Bandara Halim Perdana Kusuma-Kemenhub-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Sesuai dengan NOTAM A0782/23, pada jelang mudik Lebaran 2023/1444 H, Bandara Halim Perdanakusuma akan melaksanakan pemeliharaan landas pacu (runway).
"Pemeliharaan runway itu dilakukan untuk memenuhi aspek keselamatan penerbangan guna mendukung kelancaran Angkutan Udara Lebaran (Mudik) 2023/1444 Hijriah," ungkap Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), M. Kristi Endah Murni dalam keterangan resminya, Senin 20 Maret 2023.
BACA JUGA:Update Kondisi David Ozora: Sudah Bisa Merespon Suara
Pemeliharaan runway selama enam hari ini rencananya akan dilaksanakan mulai 22 Maret 2023, dan diperkirakan akan selesai pada 28 Maret 2023, dengan waktu pelaksanaan mulai pukul 18.00 - 05.00 WIB.
Waktu pemeliharaan selama enam hari tersebut akan dievaluasi sesuai kebutuhan.
BACA JUGA:Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia Setelah Alami Kecelakaan di Tol Pemalang
Waktu pelaksanaan pemeliharaan runway tersebut dikecualikan untuk penerbangan VVIP dan apabila terdapat penerbangan lain yang bersifat mendesak, serta untuk dukungan kepada kepentingan negara.
Kristi meminta agar dilakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma.
BACA JUGA:Kecelakaan, Pebulutangkis Muda Syabda Perkasa Belawa Meninggal
"Pemeliharaan runway itu tentunya berdampak pada beberapa penerbangan sehingga diperlukan pengaturan rotasi pesawat dan penanganan pelayanan penumpang yang optimal dan efisien," jelasnya.
Untuk diketahui, Bandara Halim Perdanakusuma tetap melayani penerbangan pada rute yang tidak dilayani dari/ke Bandara Soekarno-Hatta (CGK) seperti Halim - Malang, Halim - Bengkulu, Halim- Ngloram, serta Halim - Yogyakarta.
Untuk rute yang juga dilayani oleh Bandara Soekarno-Hatta maka akan dilakukan mitigasi berupa mekanisme pengajuan extra flight untuk mengakomodir penambahan permintaan yang disebabkan oleh pengalihan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta.
Kristi menegaskan, agar penyelenggara bandar udara dan penyelenggara navigasi penerbangan wajib memperhatikan distribusi slot time agar tidak menjadi tambahan beban runway.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: