Korea Utara Uji Coba Drone Bersenjata Nuklir, Bisa Bikin Tsunami Radioaktif

Korea Utara Uji Coba Drone Bersenjata Nuklir, Bisa Bikin Tsunami Radioaktif

Uji coba drone bawah laut ini dipimpin langsung oleh Kim Jong Un, di mana senjata barunya yang kali ini untuk memperkuat pertempuran lautn. -KCNA -

JAKARTA, DISWAY.IDKorea Utara uji coba drone bersenjata nuklir yang bisa bikin tsunami radioaktif.

Uji coba drone bawah laut ini dipimpin langsung oleh Kim Jong Un, di mana senjata barunya yang kali ini untuk memperkuat pertempuran laut.

Dalam uji coba tersebut, drone mampu melaju selama 59 jam yang kemudian diledakan.

KCNA selaku kantor berita Korea Utara melaporkan jika drone bersenjata nuklir ini akan menjadi salah satu senjata andalan dari Kim Jong Un.

Dron bersenjata nuklir ini mampu menghasilkan tsunami radioaktif yang akan dapat menghancurkan kapal serta pelabuhan.

BACA JUGA:Resep Membuat Es Jelly Drink Segar, Serius Enak Banget Pas Buat Berbuka Puasa

BACA JUGA:Nagita Slavina Akui Beri Izin Raffi Ahmad Menikah Lagi? 'Itu Kan Memang Dibolehkan...'

Dalam pengujian tersebut, Kim Jong Un juga melakukan pengujian seberapa besar daya rusak dari ledakan drone bersenjata nuklir.

Menurut KCNA drone itu tidak hanya dapat menyerang wilayah di laut dalam, namun juga dapat menyerang wilayah pantai serta pelabuhan.

Uji coba drone bersenjata buklir di gelar pada Selasa 21 Maret lalu, di mana drone tersebut melaju dibawah air selama 59 jam dengan kedalaman 80 meter hingga 150 meter sebelum diledakan.

Penggunaan drone tenaga nuklir ini dapat digunakan dalam serangan secara diam-diam yang mempu menghancurkan musuh yang datang menyerang serta pelabuhan utama.

BACA JUGA:Katalog Promo JSM Superindo Hari Ini, Jumat 24 Maret 2023: Belanja Asik di Bulan Ramadan

BACA JUGA:Sholat Dhuha Tanpa Bacaan Surat Ad-Duha, Tetap Sah? UAS: Hukumnya Adalah...

Uji coba drone bersenjata nuklir ini dilakukan oleh Korea Utara bersamaan saat Korea Selatan menjalani latihan bersama Amerika dan latihan ini merupakan yang terbesar dalam 5 tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: aljazeera.com