Tawuran Ramadhan Makan Korban, Kepolisian: Sanksi Pidana Menunggu
Pihak Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa pihaknya akan mengedepankan tindakan preventif dalam menekan angka rejahatan di bulan Ramadhan termasuk tawuran. --
Aksi tawuran tersebut terjadi dikarenakan adanya kesempatan untuk saling berkumpul seperti saat menunggu sahur.
"Dua kasus pelaporan dan enam (berhasil dilakukan) pencegahan oleh Tim Patroli Perintis Presisi," ujar Kombes Pol Trunoyudo.
"Tawuran tersebut terjadi karena adanya potensi, ngabuburit atau menunggu buka puasa, menunggu sahur, ketika jalan keliling kemungkinan ketemu dan berkonflik sehingga terjadinya tawuran," sambungnya
BACA JUGA:New Kawasaki Ninja ZX-4RR Resmi Dijual di Indonesia, Terbatas Hanya 40 Unit Saja
Adapun delapan tawuran sejak Ramadhan 2023 antara lain:
1. Jagakarsa, Jakarta Selatan, 24 Maret 2023 (Dicegah Patroli Presisi)
Sebanyak 15 remaja melakukan tawuran dengan menggunakan sarung yang ujungnya diikat batu di Jalan Durian, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel) dan para remaja itu berhasil diamankan polisi.
2. Palmerah, Jakarta Barat, 23 Maret 2023
Tawuran itu terjadi di Pasar Gili, Jatipulo, Palmerah, Jakbar pada Kamis 23 Maret sekitar pukul 02.00 WIB dini hari yang mengakibat satu korban meninggal dunia berinisial MJ (29).
3. Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, 24 Maret 2023 (CCTV dan dilaporkan masyarakat)
Tawuran dua kelompok remaja terjadi di Jalan Sarbini I, Kelurahan/Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, di mana aksi tawuran itu terekam video rekaman CCTV dan viral di media sosial.
Puluhan remaja saling serang dengan tangan kosong, petasan, bahkan satu orang remaja di antaranya tampak menenteng sebilah celurit.
BACA JUGA:5 Varian Rasa Nutrisari yang Bisa Dikreasikan, Cocok Diminum saat Bulan Ramadhan
BACA JUGA:Hubungan Amanda Dengan Mario Dandy Dibongkar Sang Ibu: Mereka Sempat Pacaran
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: