Akmal Marhali: Seluruh Pemain Muda Kita Kehilangan Mimpinya untuk Tampil di Piala Dunia!
Akmal Marhali Geram Indonesia Batal Tampil di Piala Dunia U-20-T10 TV-YouTube Channel
JAKARTA, DISWAY.ID - Pengamat sepak bola, Akmal Marhali ingin seluruh pihak yang telah membuat gaduh terkait penolakan Israel tampil di Piala Dunia U-20 Indonesia harus meminta maaf.
Menurutnya sudah sepantasnya pihak yang terus menolak kehadiran Israel di Indonesia itu disalahkan sehingga Indonesia kini dicoret menjadi tuan rumah.
Kini FIFA sudah resmi mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, padahal gelaran besar itu akan dimulai sekitar dua bulan lagi.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Indonesia Resmi Batal Gelar Piala Dunia U20, Ini Isi Pernyataan Tegas FIFA!
"Mereka yang bikin gaduh dan membuat kita batal menjadi tuan rumah Piala Dunia harus bertanggung jawab jangan lari dari tanggung jawab," terang Akmal Marhali dalam pernyataan resminya.
" Mereka harus bertanggung jawab secara moral. Menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, seluruh pemain muda kita yang kehilangan mimpinya untuk tampil di Piala Dunia," tambahnya.
Bagi Akmal Marhali, batalnya Indonesia tampil di Piala Dunia U-20 ini sudah membuat kegagalan besar.
Apalagi kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 sangatlah jarang bahkan bisa dibilang itu bisa saja menjadi yang pertama dan terakhir.
BACA JUGA:FIFA : Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
"Meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena kehilangan kesempatan untuk mencetak sejarah menjadi saksi hidup bahwa kita pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia dan juga meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa kita sebagai bangsa gagal menjalankan amanat besar dan kita sebagai bangsa gagal memegang teguh komitmen yang telah diberikan," tutur Akmal.
Lebih lanjut, Akmal Marhali menganggap pihak-pihak yang telah membuat gaduh bisa saja dijerat hukum karena membuat rugi banyak orang, baik secara materil maupun imateril
"Sudah membuat bangsa kita dipermalukan di mata dunia karena kepentingan ego sektoral kepentingan politik sungguh ini kejadian yang sangat menyakitkan buat bangsa Indonesia," paparnya.
"Dan kejadian yang sangat memprihatinkan dimana kepentingan politik mengorbankan kepentingan masyarakat banyak," ujar Akmal melanjutkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: