Operasi Ketupat 2023, Polri Siapkan 919 Pos Pengamanan dan 325 Pos Pelayanan di Jawa dan Sumatra
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan nantinya pihak yang terlibat dalam operasi Operasi Lilin juga akan melakukan pengamanan gereja saat natal hingga tempat-tempat wisata.-Disway.id/Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyiapkan 919 pos pengamanan (pospam) dan 325 pos pelayanan (posyan) yang tersebar di Jawa dan Sumatera pada pelaksanaan Operasi Ketupat 2023.
"Kita harap masyarakat yang akan mudik untuk mempersiapkan segalanya, terutama kesehatan jasmani dan juga kesehatan kendaraan. Sehingga selamat sampai di kampung halaman," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangannya, Sabtu, 1 April 2023.
Adapun rinciannya yaitu Polda Banten menyiapkan 16 pos pengamanan dan 4 pos pelayanan, sementara untuk Polda Metro Jaya ada 76 pos pengamanan dan 16 pos pelayanan.
BACA JUGA:Pengamanan Mudik 2023, Polri, TNI, Kemenag dan Pemda Terjunkan 148 Ribu Personel
Selanjutnya, Polda Jawa Barat menyiapkan 227 pos pengamanan dan 53 pos pelayanan, untuk Polda Jateng ada 167 pos pengamanan dan 55 pos pelayanan.
Kemudian, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ada 16 pos pengamanan dan 6 pos pelayanan dan Polda Jawa Timur menyiapkan 160 pos pengamanan dan 57 pos pelayanan.
"Untuk jumlah pos pengamanan di jalan tol trans Sumatera ada 247 pos dan 134 pos pelayanan,” ucapnya.
Nantinya, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2023 akan ada 148.211 personil gabungan dikerahkan untuk melakukan Operasi Ketupat Idul Fitri 2023. Jumlah tersebut sudah termasuk personil dari unsur TNI, kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan unsur-unsur terkait.
Sandi mengatakan ratusan ribu personil yang akan turun nanti dari Mabes Polri sebanyak 1.240 personil, Polda 91.153 personil dan instansi terkait 55.818 personil.
“Kita melakukan bersama-sama, agar operasi ini berjalan dengan aman, lancar dan tertib. Sesuai dengan tagline ‘Mudik Aman dan Berkesan',” ujar Sandi.
Sandi mengatakan berdasarkan perkiraan pemerintah, akan ada sekitar 123,8 juta orang yang akan merayakan lebaran 2023 di kampung halamannya. Jumlah tersebut meningkat 14,2 persen dibandingkan tahun 2022 sebanyak 85,5 juta jiwa.
Sandi mengatakan faktor yang membuat jumlah pemudik meningkat yaitu karena tidak adanya PPKM pada tahun ini, jumlah kasus Covid-19 yang menurun, libur bersama yang dimajukan, persepsi positif masyarakat dan membaiknya kondisi ekonomi.
“Alhamdulillah perekonomian kita bisa kembali pulih dan masyarakat bisa bersilaturahmi dengan sanak-keluarga di kampung halamannya,,” ucapnya.
Ia menambahkan 123,8 juta pemudik paling banyak berasal dari Jawa Timur 21,2 juta orang, Jawa Tengah 18,7 juta orang, Jabodetabek 18,3 juta orang, Jawa Baratada 14,9 juta orang dan Sumatera Utara 4,4 juta orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: