Mengenal Sosok Nina Mutmainnah Istri dari Ade Armando, Pendiri YPMA

Mengenal Sosok Nina Mutmainnah Istri dari Ade Armando, Pendiri YPMA

Nina Mutmainnah Armando-ilustrasi-UI

JAKARTA, DISWAY.ID - Nina Mutmainnah adalah sosok perempuan yang dikenal sebagai istri dari Armando.

Meski tidak sepopuler suaminya, Nina Mutmainnah memiliki sederet prestasi dan kisah inspiratif yang layak untuk dibahas.

Nina Mutmainnah Armando lahir di Jakarta, 26 Maret 1964, adalah dosen tetap di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI

Sosok Nina memang jarang tersorot. Dalam website https://staff.ui.ac.id/n.mutmainah, disebutkan bahwa Nina merupakan dosen tetap di Universitas Indonesia (UI).

BACA JUGA:Sindir Ade Armando, Yan Harahap Nggak Nyangka Ada Hati 'Sebusuk' Itu: Tak Ada Kapoknya!

Selain itu, Nina juga menjabat sebagai Ketua Program D3 Komunikasi Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI dan Koordinator Bidang Studi Komunikasi Program Vokasi UI.

Namun, dalam dua tahun terakhir ini, Nina mengajar mata kuliah 'Pengantar Ilmu Komunikasi, 'Psikologi Komunikasi', 

'Sosiologi Komunikasi' dan 'Media & Masalah-Masalah Sosial Budaya' untuk berbagai program, yakni S1 Reguler, S1 Ekstensi, dan D3/Vokasi.

BACA JUGA:Sindiran Tokoh NU untuk Ade Armando Buntut Salahkan Fans Arema: Gimana Orang Gak Membencimu?

Selain aktif sebagai pengajar, Nina juga aktif berorganisasi. Terbukti dia aktivis sekaligus pendiri YPMA (Yayasan Pengembangan Media Anak). YPMA merupakan LSM media watch khusus media anak dan remaja.

YPMA memiliki aktivitas antara lain memberikan pendidikan melek media (media literacy) bagi orangtua, guru, dan anak/remaja; mengadakan penelitian tentang penggunaan media oleh anak/remaja; serta menerbitkan newsletter panduan yang mengulas isi media (yakni Kidia). Nina menjadi pemimpin redaksi Kidia.

BACA JUGA:Parah! Abu Janda Sebut Ade Armando Kepalanya 'Geser', Gara-gara Singgung Ganjar?

Saat ini Nina menjadi anggota Tim Panel/Ahli Komisi Penyiaran Indonesia Pusat untuk pemantauan acara TV sekaligus sedang menyelesaikan studi S3-nya.

Nina juga menjadi penulis dan pembicara/trainer di berbagai diskusi/seminar/workshop tentang dampak media massa, media massa dan anak-anak/remaja, media literacy, dan buku/kebiasaan membaca. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: