Sindiran Tokoh NU untuk Ade Armando Buntut Salahkan Fans Arema: Gimana Orang Gak Membencimu?

JAKARTA, DISWAY.ID - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau biasa disapa Gus Umar soroti pernyataan menohok Ade Armando untuk suporter Arema.

Diketahui, Ade Armando sempat membuat pernyataan jika pangkal kerusuhan tragedi Kanjuruhan karena suporter Arema yang sok jagoan.

Menyikapi hal ini, Gus Umar menyayangkan Ade Armando menyudutkan suporter Arema di tengah suasana berduka karena ratusan nyawa hilang dalam peristiwa 'berdarah' tersebut.

Menurut Gus Umar, pantas saja jika ada orang yang membenci Ade Armando.

BACA JUGA:Rizky Billar Bikin Tulang Leher Lesty Kejora Bergeser Setelah Dibanting di Kamar Mandi

"Gmn orang gak membencimu ade armando. Blm selesai duka orang tua yg kehilangan anaknya krn tragedy kanjuruhan kau sdh hina2 yg wafat," ucap Gus Umar, dilansir dari Twitter pribadinya @UmarHasibuann_, pada Selasa 4 Oktober 2022.

"Siapa yg gak geram lht ucapanmu ini. Nanti didatangi fans arema kau bilang mrk anarkis pdhl mulutmu ini yg anarkis," sambungnya.

Di sisi lain, Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga juga berikan tanggapan soal pernyataan Ade Armando yang menyalahkan suporter Arema atas tragedi Kanjuruhan Malang, 1 Oktober 2022.

BACA JUGA:Harap Bersabar, Perilisan Film Sri Asih Ditunda, Bakal Tayang Bulan November 2022

Andi Sinulingga menilai pernyataan Ade Armando soal tragedi Kanjuruhan seperti ada masalah pada suporter Arema.

Bahkan Andi Sinulingga juga menanggap Ade Armando seperti menyimpan banyak kebencian kepada banyak orang.

Pernyataan telak untuk Ade Armando tersebut diungkapkan oleh Andi Sinulingga di akun Twitter pribadinya. 

BACA JUGA:Ade Armando Tuding Suporter Arema Sok Jagoan di Kanjuruhan, Wajah Babak Belurnya di DPR 'Disenggol' Lagi

"Ini orang juga petentengan, ada masalah juga kelihatannya dia itu dengan anak2 Arema. Pengamatan saya dari tekanan bicaranya terlihat dia menyimpan segudang kebencian pada banyak orang" ujar Andi Sinulingga, dilansir dari Twitter @AndiSinulingga, pada 4 Oktober 2022.

Sumber: