Penyesalan Kasranto Terlibat Kasus Narkoba Teddy Minahasa, 'Entah Setan Apa Merasuki Saya!'
Penyesalan Kasranto Terlibat Kasus Narkoba Teddy Minahasa, 'Entah Setan Apa Merasuki Saya!'-tangkapan layar-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Terdakwa kasus peredaran narkoba Jaringan Teddy Minahasa, Kompol Kasranto mengaku bersalah dan menyesal telah terlibat dalam jaringan peredaran narkoba mantan Kapolda Sumatera Barat tersebut.
Hal itu dikatakan Kasranto saat membacakan nota pembelaan atau pleidoi dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat pada Rabu 5 April 2023.
BACA JUGA:Wow, 15 Ribu Lebih Tiket Mudik DAMRI Sudah Ludes Terjual di Angleb 2023
Dihadapan majelis hakim, Kasranto menyerah telah menerima tawaran Linda Pujiastuti alias Anita untuk menjual barang bukti sabu dari Polres Bukittinggi.
Kasranto pun menjelaskan awal mula dirinya ikut terlibat dalam jaringan peredaran narkoba Teddy Minahasa.
"Awal saya terlibat perkara ini berawal dari tanggal 23 juni 2022, saya mendapat chat dari saudari Linda perihal sabu dari Padang milik jenderal," ujar Kasranto dalam ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu 5 April 2023.
BACA JUGA:Susun Buku Kisah dalam Al Qur’an, Kemenag: Untuk Konsumsi Publik
Kasranto mengaku saat terlibat kasus tersebut, dirirnya masih menjabat sebagai Kapolsek Kalibaru, yang kemudian bertemu dengan Linda dan ditugaskan untuk untuk mencari pembeli sabu.
Kasranto mengaku saat itu Linda mengatakan bahwa sabu tersebut adalah milik seorang Jendral Polisi Bintang Dua dari Padang.
Dalam aksi peredaran narkoba, Kasranto menugaskan dua anggota polisi bawahannya Aipda Achmad Darmawan dan Aiptu Janto Situmorang untuk mencari calon pembeli satu Kg sabu.
"Saat itu saudari Linda betul-betul meyakinkan kembali bahwa sabu tersebut aman karena milik jenderal," jelasnya
Dihadapan Majelsi Hakim, Kasranto mengaku dirirnya baru Pertama kali terlibat masalah selama menjadi anggota Polri.
"Saya melakukan ini betul-betul di luar kesadaran saya. Entah setan apa yang bisa menjerumuskan saya sampai mengalami masalah seperti ini," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: