Mengenal FIFA Forward, Sanksi yang Diterima Indonesia Akibat Gagal Menggelar Piala Dunia U-20

Mengenal FIFA Forward, Sanksi yang Diterima Indonesia Akibat Gagal Menggelar Piala Dunia U-20

Presiden FIFA Gianni Infantino-JOHAN ORDONEZ-AFP-

JAKARTA, DISWAY.ID - Federasi Sepak Bola Internasinal (FIFA) resmi merilis sanksi untuk sepak bola Indonesia usai gagal menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2023.

Dalam situs resminya, FIFA menjatuhkan sanksi administrasi kepada Indonesia. Sanksi tersebut berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk pengembangan sepak bola di Indonesia.

"Sanksi untuk sementara merekomendasikan pembatasan penggunaan dana FIFA Forward sampai pemberitahuan lebih lanjut, dan sekarang akan menilai secara menyeluruh rencana strategis yang telah disajikan hari ini sebelum mengangkat sanksi ini," tulis FIFA.

BACA JUGA:'Ampuhnya' Blueprint PSSI, Bikin Indonesia Terhindar Sanksi Berat FIFA

Lantas, Apa itu sanksi FIFA Forward?

FIFA Forward adalah dana bantuan FIFA untuk pengembangan sepak bola di seluruh dunia. 

Program ini berjalan sejak 2016 dan telah menyalurkan uang sebesar 2,8 miliar dolar AS kepada 6 konfederasi dan 211 asosiasi anggota, termasuk Indonesia.

Lebih dari 5 juta dolar AS diberikan kepada setiap asosiasi anggota untuk biaya operasional terkait kegiatan sepak bola. 

Tambahan 3 juta dolar AS bagi asosiasi anggota yang melaksanakan proyek sepak bola spesifik yang terencana dengan untuk tujuan pengembangan sepak bola jangka panjang.

BACA JUGA:Resmi! Erick Thohir Bawa Kabar FIFA Tidak Sanksi Berat Indonesia, Hanya Saja..

Ada pula tambahan 1,2 juta dolar AS bagi asosiasi anggota yang diidentifikasi paling membutuhkan bantuan. 

Dana ini untuk menutupi biaya perjalanan dan akomodasi tim nasional mereka, serta peralatan sepak bola.

Setiap konfederasi di bawah FIFA, termasuk UEFA dan AFC, mendapat kucuran dana 60 juta dolar AS demi pengembangan, promosi, dan pengaturan sepak bola di wilayah asosiasi anggotanya.

"Saat kami meluncurkan program pengembangan FORWARD, FIFA memulai era baru pengembangan sepak bola global yang kini menuju siklus ketiga", kata Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: