Soal Rencana Kenaikan Tarif TransJakarta dan Mikratrans di Jam Sibuk, Heru Budi Bilang Begini
Daftar pengalihan rute Transjakarta imbas demo sopir JakLingko di Balai Kota.-Ilustrasi/Twitter-Berbagai sumber
JAKARTA, DISWAY.ID - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku saat ini pihaknya tengah membahas rencana kenaikan tarif TransJakarta dan Mikrotrans.
"Belum, masih dibahas," kata Heru kepada wartawan, Selasa, 11 April 2023.
Heru tidak mempermasalahkan survei publik TransJ tersebut. Menurutnya, boleh-boleh saja jajak pendapat itu digelar.
"Survei kan boleh-boleh saja," kata dia.
BACA JUGA:Tarif BPJS Kelas 1 Alami Kenaikan Hingga 300 Persen Sejak 2014
Sebelumnya, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan kenaikan tarif TransJakarta dan mikrotrans di jam-jam sibuk.
Atas saran tersebut, PT TransJakarta meminta tanggapan kepada masyarakat melalui survei yang dilakukan di akun Twitternya.
"Adanya usulan penyesuaian tarif Transjakarta dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menjadi Rp4.000 dan Rp5.000 pada waktu sibuk (07:01-10:00 dan 16:01-21:00)," demikian tulis pihak TransJ lewat akun Twitter @PT_Transjakarta, Senin, 10 April 2023.
Bagi yang ingin mengisi survei tersebut, warganet bisa memberikan saran melalui situs bit.ly/TarifTJ. Warganet bisa memberikan saran hingga 13 April 2023.
"Sampaikan pendapat Sahabat TiJe atas gagasan kalian dengan cara scan QR code yang tertera atau melalui link bit.ly/TarifTJ. Suara Sahabat Tije sangat berarti untuk Transjakarta! Pengisian suvey sampai tanggal 13 April 2023 yaa," tulis admin akun Twitter PT Transjakarta.
Dalam survei tersebut, PT TransJakarta bertanya mengenai pendapat masyarakat dengan pertanyaan 'bagaimana jika TransJakarta reguler naik menjadi Rp5 ribu?'.
Ada juga pertanyaan 'bagaimana jika layanan (mikrotrans) Jaklingko naik menjadi Rp1 ribu?'.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: