Koalisi Besar Belum Deklarasi, Ace Hasan Golkar: Segala Sesuatu Ada Waktunya

Koalisi Besar Belum Deklarasi, Ace Hasan Golkar: Segala Sesuatu Ada Waktunya

Ketua DPD Golkar, Ace Hasan Syadzily-Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua DPP Partai Golongan Karya (Golkar), Ace Hasan Syadzily membeberkan alasan 5 partai politik belum mendeklarasikan Koalisi Besar.

Dia mengatakan bahwa Koalisi Besar belum dideklarasikan karena kelima partai politik tersebut masih fokus dalam menyelesaikan tanggung jawabnya di pemerintahan.

“Kan segala sesuatu ada waktunya gitu, sekarang kan masih suasananya suasana bulan Ramadan,” kata Ace Hasan Syadzily saat temui media di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu, 12 April 2023.

BACA JUGA:Cak Imin Setuju Wacana Koalisi Besar

“Secara kebetulan semua partai Koalisi ini berada dalam pemerintahan. Tentu ya Kita harusnya lebih fokus menyelesaikan berbagai persoalan terkait dengan pemerintahan ini,” lanjutnya.

Lebih lanjut, lima partai politik yang dikabarkan akan membentuk Koalisi Besar merupakan gabungan dari dua koalisi, yaitu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP. Sedangkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), terdiri dari Partai Gerindra dan PKB.

Sebagaimana diketahui, Koalisi Besar sendiri pertama kali muncul saat silaturrahmi Ramadhan yang dilakukan di Gedung DPP PAN pada Minggu, 2 April 2023 lalu.

Saat itu, Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa KIB dan Koalisi KIR memiliki kecocokan sehingga menurutnya pantas untuk melebur menjadi Koalisi Besar.

"Cocok," kata Prsiden Joko Widodo. 

BACA JUGA:Keluarga Brigadir J Harap Pengadilan Banding Kuatkan Hukuman Mati Ferdy Sambo

Meskipun begitu, Jokowi mengatakan bahwa dirinya tidak akan ikut campur terkait masalah tersebut karena itu merupakan ranahnya para ketua umum partai politik. 

Namun, dirinya tetap berpesan untuk memusyawarahkannya terlebih dahulu mengingat demi kebaikan bangsa Indonesia. 

"Untuk kebaikan negara untuk kebaikan bangsa untuk rakyat, hal yg berkaitan bisa dimusyawarahkan itu akan lebih baik," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: