Satu Anggota Densus 88 yang Menjadi Korban Penusukan Teroris Uzbekistan Masih di Ruang ICU

Satu Anggota Densus 88 yang Menjadi Korban Penusukan Teroris Uzbekistan Masih di Ruang ICU

Peran DE, karyawan DE terduga teroris yang sebar pesan dukung ISIS lewat Facebook-Ilustrasi: Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

“Jadi diketahui atau ditemukan fakta bahwa rencana mereka melarikan diri mulai muncul setelah mereka dikunjungi petugas konsulat Kedubes Uzbekistan di Jakarta,” ucap Aswin.

BACA JUGA:3 Inspirasi Konten Epic untuk Ngabuburit Gunakan Galaxy S23 Series 5G, Yuk Buruan Dicoba!

Setelah kembali ditangkap, WNA itu ditahan di Rutan Polda Metro Jaya untuk proses penyidikan lebih lanjut terkait kasus penyerangan dan pembunuhan terhadap petugas Imigrasi dan Densus 88.

Aswin mengatakan mereka melarikan diri dengan cara membobol atap plafon ruang detensi kantor imigrasi. 

Usai membobol atap plafon, ketiga tersangka itu langsung menyerang petugas yang tengah berjaga. 

BACA JUGA:Penampilan Jessica Iskandar Usai Operasi Hidung di Korea, Netizen Nyinyir dan Sebut Beda Banget!

"Dari peristiwa ini menimbulkan korban jiwa dari petugas imigrasi atas nama bapak Adi Widodo itu meninggal dunia," kata Aswin kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa, 11 April 2023.

Selain Adi, terdapat petugas imigrasi lainnya yang menjadi korban penyerangan yaitu Dicky Visto Damas mengalami luka berat dan Supriatna menderita luka ringan.

"Sekarang masih dirawat," ujar Aswin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: