Lakukan Safari Ramadan, Cak Imin Gagaskan Gerakan Desa Wisata

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) menyebutkan bahwa potensi besar perdesaan saat ini belum terjangkau dengan maksimal. 

Hal tersebut sangat disayangkan oleh Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin lantaran disetiap desa memiliki keunggulan yang dapat menggerakkan sekaligus membangkitkan roda ekonomi masyarakat pasca pandemi.

"Desa itu memiliki potensi alam yang indah dan berkualitas, tapi tidak tereksplorasi atau tidak terangkat sehingga potensinya hilang," ujar Cak Imin melalui keterangan resminya, Senin, 17 April 2023.

BACA JUGA:Dito Mahendra Ditetapkan Sebagai Tersangka, Polisi: Surat perintah Telah Dikeluarkan

Oleh sebab itu, Cak Imin yang saat itu sedang melakukan safari ramadan ke Desa Ngepeh, Tugu, Trenggalek menggagas Gerakan Desa Wisata untuk menumbuh-kembangkan potensi alam sekaligus ekonomi masyarakat pedesaan.

"Gerakan desa wisata ini menjadi jalan keluar untuk mendongkrak potensi desa sekaligus menumbuhkembangkan ekonomi kreatif," jelasnya. 

Tidak hanya itu, bahkan menurut Cak Imin, ekonomi kreatif desa jika digerakkan melalui wisata bukan hanya mendongkrak kapasitas sumber daya alamnya, tetapi juga menumbuhkan efek pertumbuhan ekonomi kreatif lainnya.

BACA JUGA:JPU Ajukan Banding Atas Vonis AG Pacar Mario Dandy

Salah satu contoh yang dimaksud oleh mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era Presiden SBY, yaitu seperti kerajinan tangan, produksi makanan atau kuliner, transportasi, dan pertumbuhan ekonomi terkait.

"Oleh karena itu saya menyambut baik dan mendukung sepenuhnya desa-desa wisata ditumbuh kembangkan secara serius oleh pemerintah," kata Cak Imin

"Bahkan dijadikan target wisata baru, sehingga konsentrasi itu menjadi percepatan, percepatan yang akan memakmurkan desa," lanjutnya. 

Untuk merealisasikan usulan tersebut, Gus Imin mendorong pemerintah segera menyiapkan alokasi anggaran yang cukup serta membangun infrastruktur yang memadai di setiap desa.

"Anggaran harus disiapkan, infrastruktur harus dibangun untuk konektivitas, dan tentu saja promosi harus dibantu. Ini desa digital sangat penting," ungkapnya.

"Sekarang sosial media sudah sangat murah untuk mendongkrak wisata menjadi dikenal. Bahkan sekarang banyak sekali wisata-wisata baru trending topik lalu membuat orang tertarik dan berbondong-bondong mendatangi lokasi-lokasi baru," sambung Cak Imin.

Sumber: