Kesaksian Anggota TNI Selamat Dari Penyerbuan OPM Papua, Mereka Ajak Ibu-ibu dan Anak-anak Serang TNI

Kesaksian Anggota TNI Selamat Dari Penyerbuan OPM Papua, Mereka Ajak Ibu-ibu dan Anak-anak Serang TNI

4 nama anggota TNI yang gugur di Papua tersebar di medsos yang juga menyebutkan jika 20 anggota lainnya sehat dan sadar serta telah berhasil di evakuasi. -tangkapan layar youtube tni-

JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam kunjungannya ke Papua pasca menyerangan 36 pasukan di Mugi-Mam, Kabupaten Nduga pada Sabtu 15 April lalu Laksamana TNI Yudo Margono selaku Panglima TNI mengungkapkan fakta baru.

Setelah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan, terungkap OPM ajak ibu-ibu dan anak-anak serang TNI.

Laksamana TNI Yudo menjelaskan dengan kondisi tersebut, salah satu anggota terjatuh ke jurang dengan kedalaman 15 meter.

BACA JUGA:Satgassus Tindak Peredaran Oli Palsu di Tangerang yang Mencapai Rp 16,5 Miliar

BACA JUGA:Collide Lirik Lagu Milik Justin Skye feat.Tyga dan Terjemahannya, Kembali Viral di TikTok

Selain itu Panglima TNI menceritakan kesaksian dari anggota TNI selamat dari penyerbuan OPM.

“Saat disana saya menanyakan dua anggota yang selamat setelah penyerangan KST, bagaimana kondisi serta kejadian penyerangan tersebut,” terang Laksamana TNI Yudo.

“Kejadian tersebut sangat berbeda, di mana mereka diserang oleh masyarakat dan anak-anak sehingga sedikit sulit untuk mengambil tindakan apakah harus menembak atau seperti apa,” papar Panglima TNI.

Akibat penyerangan itu Pratu Miftahul Arifin terjadtuh ke jurang dan saat melakukan evakuasi, KKB Papua atau Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua kembali melakukan penembakan pada pasukan TNI.

BACA JUGA:Warga DKI Jakarta Dilarang Konvoi Takbiran 2023, Dirlantas PMJ: Nekat Kami Bubarkan

BACA JUGA:Penahanan Lukas Enembe Diperpanjang Seiring Bertambahnya Dua Tersangka Baru

Dalam kesempatan itu Panglima TNI mengungkapkan bahwa dalam kontak senjata tersebut sebanyak 5 orang anggota pasukan TNI mengalami luka tembak dan telah dilakukan evakuai.

“Saat ini masih ada empat orang anggota TNI yang belum terkonfirmasi keberadaannya, sedangkan yang lainnya selamat dan telah kembali ke markas,” tambah Panglima TNI.

Selain itu Panglima TNI juga menyampaikan bahwa evakuasi Pratu Miftahul Arifin akan dilakukan secepatnya begitu dipastikan lokasi terbeut aman dari serangan KST.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: