Cak Imin Klaim Partai Golkar Gabung KIR: PAN dan PPP Menyusul!

Cak Imin Klaim Partai Golkar Gabung KIR: PAN dan PPP Menyusul!

Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar mengklaim bahwa Partai Golongan Karya (Golkar) sudah pasti bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). 

Hal itu disampaikan langsung olehnya saat ditemui media di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa, 18 April 2023.

"Koalisi tambahan PKB-Gerindra ini yang baru fix Golkar, moga-moga tidak berubah. Nanti akan disusul PAN mungkin, PPP dan yang lain," ujar Abdul Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa, 18 April 2023.

BACA JUGA:Safari Djauhari

Meskipun begitu, dia masih belum mengatakan kapan waktu pastinya partai politik yang dipimpin oleh Airlangga Jartarto itu akan benar-benar bergabung ke Koalisi KIR. 

Namun, mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era Presiden SBY itu hanya memastikan bahwa pihak Partai Golkar telah melakukan komunikasi terhadao dua partai di Koalisi KIR. 

"Sejauh ini komunikasi intensif ya. Yang jelas pertemuan-pertemuan ikut terus," ujar Abdul Muhaimin Iskandar, akrab disapa Cak Imin

BACA JUGA:Cak Imin Minta Pemerintah Fasilitasi Pemudik Dengan Baik

Lebih lanjut, saat ditanyai terkait penentuan capres dan cawapres jika Partai Golkar bergabung, Cak Imin mengaku bahwa dirinya belum ingin memikirkannya. 

Dia menyebutkan bahwa hal tersebut masih bisa dibicarakan nanti dan lebih mengutamakan Partai Golkar untuk bergabung terlebih dahulu ke Koalisi KIR. 

"Ya nanti, tentu jangan dipatahkan sekaranglah ya. Yang penting gabung dulu. Makanya kita harus pelan-pelan supaya nanti mencocokan frekuensi interest, frekuensi kemauan diantara teman koalisi," kata Cak Imin. 

Cak Imin pun berharap, dengan adanya partai politik yang bergabung ke Koalisi KIR, dapat semakin memperkuat hubungan antara PKB dan Partai Gerindra. 

BACA JUGA:Terungkap Alasan Mengejutkan JPU Tolak Pledoi Teddy Minahasa

Bahkan nantinya akan ada piagam baru lagi dengan menjadikan piagam pertama sebagai referensi untuk piagam baru. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads