Warga Babel Tak Bisa Isi Partalite, Diduga Data Pengguna QR Code MyPertamina 'Bocor', Dosen UBB: Saya 3 Minggu Tidak Dapat Pertalite

Warga Babel Tak Bisa Isi Partalite, Diduga Data Pengguna QR Code MyPertamina 'Bocor', Dosen UBB: Saya 3 Minggu Tidak Dapat Pertalite

Ilustrasi: Warga Bangka Belitung (Babel) tak bisa menggunakan QR Code MyPertamina saat pengisian Pertalite. Hal ini dialami oleh seorang dosen Universitas Bangka Belitung-Foto/Dok/Babelpos.id-

BABEL, DISWAY.ID -- Banyak warga Bangka Belitung (BABEL) yang mengeluhkan isi Pertalite pakai QR Code MyPertamina, tapi sudah terpakai oleh orang lain. Kok bisa?

PT Pertamina (Persero) telah memberlakukan penggunaan QR Code MyPertamina nyaris di seluruh wilayah Indonesia.

Penggunaan QR Code sendiri diwajibkan untuk kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Pertalite dan Solar.

BACA JUGA:5 Cara Obati Radang Gusi saat Sakit Gigi Menyerang

Sayangnya, sejumlah warga di Babel justru mengeluhkan tidak bisa mengisi Pertalite dengan QR Code.

Melansir Babelpos.id, pengalaman pahit ini dialami oleh pria bernama Ijal di SPBU Pagarwan, Merawang.

Ia mengaku, mobilnya tak bisa mengisi Pertalite karena QR Code dari aplikasi MyPertamina.

Saat itu, petugas SPBU menyebut jika QR Code miliknya sudah digunakan orang lain.

BACA JUGA:Gatot Nurmantyo Blak-blakan Ungkit Rapot Merah Demokrasi Era Jokowi: Kewenangan DPR Dilucuti

"Saya antri seperti biasa sekitar jam 4 sore, lalu tunjukkan barcode di HP kepada petugas SPBU.

"Setelah di-scan, petugasnya bilang barcode saya sudah dipakai isi BBM," bebernya. Kasihan!

Menyedihkannya lagi, Ijal mengaku sudah empat hari tak bisa mengisi BBM Pertalite untuk mobilnya.

Saat dimintai kejelasan, kata Ijal, petugas SPBU memberi tahu bahwa QR Code MyPertamina miliknya sudah digunakan 2 jam sebelumnya.

BACA JUGA:Antrean Kendaraan Menuju Pelabuhan Gilimanuk Tak Terbendung sampai 6 Kilometer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: