78 Tewas dan Ratusan Lainnya Luka-luka Saat Pembagian Bantuan Lebaran di Yaman

78 Tewas dan Ratusan Lainnya Luka-luka Saat Pembagian Bantuan Lebaran di Yaman

Sebanyak 78 tewas dan ratusan lainya luka-luka saat pembagian bantuan di Yaman. -Tangkapan layar twitter @ShahidAlmasirah -

JAKARTA, DISWAY.ID –  Sebanyak 78 tewas dan ratusan lainya luka-luka saat pembagian bantuan di Yaman.

Dalam peristiwa mengenaskan tersebut saat ratusan orang memenuhi sekolah untuk mengambil bantuan yang diberikan oleh para pedagang setempat.

Pihak pejabat setempat mengungkapkan, akibat peristiwa itu 78 tewas dan ratusan lainya luka-luka.

Warga setempat langsung menyerbu sejolah Sanaa setelah melihat adanya pembagian uang yang mencapai 10 dolar Amerika oleh pedagang menjelang Lebaran 2023.

BACA JUGA:4 Nama Anggota TNI yang Gugur di Papua Tersebar di Medsos, 20 Anggota Lainnya Sehat dan Sadar

BACA JUGA:Perlakukan Khusus Samsat Bagi STNK dan SIM Mati Libur Lebaran 2023

Kondisi sesaknya sekolahan semakin di perparah saat salah satu petugas keamanan mencoba untuk mengatasi kepadatan dengan menembakan senjata.

Akan tetapi, tembakan itu mengenai kabel listrik sehingga menyebabkan terjadinya gangguan listrik yang memperparah kepanikan.

Rekaman yang disiarkan oleh saluran TV Al Masirah Houthi menunjukkan warga berdesak-desakan, bahkan mereka saling panjat untk dapat keluar dari kerumunan.

BACA JUGA:Allahuakbar! Ini Wujud Gerhana Matahari Hibrida di Jakarta yang Tengah Berlangsung, Semat Tertutup Awan

BACA JUGA:Jangan Gegabah Lihat Gerhana Matahari Hibrida! Ini Alat Khusus yang Perlu Digunakan

Dalam rekaman lainnya terlihat noda darah dan pakaian korban yang berserakan serta petugas sedang melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

Dilansir dari Aljazeera.com, setidaknya 300 orang mengalami luka-luka dan 78 di kabarkan meninggal dunia akibat peristiwa itu.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri yang dikendalikan Houthi Brig Abdel-Khaleq al-Aghri menggambarkan insiden itu sebagai sebuah tragedi dan menyalahkan cara  pembagian bantuan tanpa adanya kordinasi dengan petugas setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait