BMKG Minta Warga Untuk Kembali Kerumah Masing-masing, Waspada Jika Terdapat Kerusakan Pada Bangunan
BNPB juga telah meminta agar warga kembali kerumah masing-masing, namun tetap waspada jika terdapat kerusakan pada bangunan. -pnbp-
JAKARTA, DISWAY.ID – Pasca gempa berkekuatan M 6.9 menguncang Mentawai pada Selasa pukul 3.00 WIB dini hari, pihak BMKG telah mencabut bahaya tsunami.
Seiring pencabutan bahaya tsunami tersebut, pihak BMKG juga telah meminta agar warga kembali kerumah masing-masing, namun tetap waspada jika terdapat kerusakan pada bangunan.
Pihak Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) juga menjelaskan bahwa dalam peristiwa tersebut terjadi tujuh kali gempa susulan di Mentawai, Sumatera Barat.
Menurut BMKG hingga pukul 4.00 WIB terjadi tujuh kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar M 4.6.
BACA JUGA:KKB Serbu Markas Brimob Sugapa Intan Jaya
Daryono selaku Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG dalam akun twitternya menuliskan jika gempa bumi Mentawai tersebut berpotensi merusak bangunan disekitarnya.
Adapun potensi kerusakan bangunan dapat terjadi diwilayah Siberut dan Tanah Bala.
Selain itu gempa yang mencapai M 6.9 tersebut juga berpotensi tsunami dan telah terlihat ketinggian tsunami mencapai 11 cm di Nias Selatan, Sumatera Utara.
Sedangkan Dwikorita Karnawati selaku Kepala BMKG menjelaskan jika pihaknya telah mengakhiri peringatan dini tsunami pascagempa yang berpusat di Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat.
BACA JUGA:Geger Saf Sholat Ied Berjamaah di Ponpes Al-Zaytun Dicampur, Begini Sunnah yang Benar
BACA JUGA:Erick Thohir Larang BUMN Gelar Halal Bihalal Pasca Lebaran: Fokus Pada Rekrutmen dan Pasar Murah
"Kami telah mengakhiri peringatan dini tsunami pada pukul 05.17 WIB, sehingga mohon warga yang masih ada di gunung silakan kembali ke tempat masing-masing," kata Dwikorita dalam konferensi pers di Jakarta.
Meskipun demikian Dwikorita menminta bagi masyarakat untuk tetap waspada karena kemungkinan gempa susulan yang semakin lemah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: