Alasan Kelompok Separatis di Papua Terus Menebar Teror Diungkap Moeldoko: Mereka Takut Kehilangan Pengaruh di Masyarakat

Alasan Kelompok Separatis di Papua Terus Menebar Teror Diungkap Moeldoko: Mereka Takut Kehilangan Pengaruh di Masyarakat

Moeldoko mengungkapkan alasan kelompok separatis teroris (KST) di Papua kembali melancarkan aksinya. -Dok/Facebook/tpnpb - opm news update-

JAKARTA, DISWAY.IDMoeldoko mengungkapkan alasan kelompok separatis teroris (KST) di Papua kembali melancarkan aksinya.

Menanggapi aksi dari KST yang meresahkan warga Papua tersebut, Moeldoko selaku Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menegaskan jika TNI-Polri akan melakukan tindakan lebih tegas kepada kelompok separatis teroris KST.

Menurut Moeldoko, terkait dengan kedaulatan, dirinya mengingatkan pada kelompok KST Papua.

BACA JUGA:Bareskrim Periksa Dito Mahendra Sebagai Tersangka Hari Ini

BACA JUGA:Selamat! Millen Cyrus Resmi Dilamar Kekasihnya

Moeldoko mengatakan jika KST yang telah melakukan pelanggaran HAM pada masyarakat sipil, perempuan, kepada anak-anak, bentuknya pembunuhan dan pemerkosaan.

"Untuk itu saya mengingatkan TNI-Polri akan mengambil langkah-langkah yang lebih tegas demi apa, demi melindungi masyarakat, demi melindungi bangsa dan negara," tegas Moeldoko.

Moeldoko yang juga mantan Panglima TNI menyebut jika jaringan separatis Papua sering melakukan tindak kekerasan agar muncul rasa takut di masyarakat. 

BACA JUGA:Terget Persebaya Surabaya Liga 1 Musim 2023/2024, Aji Santoso: Tambah Pemain Asing Demi Gelar Juara

BACA JUGA:Evakuasi 385 WNI Kloter Pertama dari Sudan Mendarat di Tanah Air

Teror yang dilakukan KSP dilakukan agar masyarakat selalu berada di dalam pengaruh mereka.

"Dengan adanya pembangunan Papua yang semakin baik dari waktu ke waktu, maka muncul rasa kekhawatiran itu dari pihak separatis. Karena apa, karena mereka akan kehilangan pengaruh," tuturnya.

Menurut Moeldoko, kelompok separatis berupaya agar pembangunan di Papua tidak dilanjutkan. 

Namun, pemerintah mempunyai komitmen kuat untuk membangun Papua lebih sejahtera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: