Bantahan Presiden Al-Nassr Atas Berita Cristiano Ronaldo: Situs Sumber Berita Itu Tidak Ada

JAKARTA, DISWAY.ID – Warga di Spanyol dihebohkan dengan berita penyesalan dari Musalli Al-Muammar yang merupakan Presiden Al-Nassr mengontrak Cristiano Ronaldo.

Dalam berita tersebut dikabarkan bahwa terdapat penyesalan yang sangat mendalam serta Presiden Al-Nassr tertipu mengontrak Cristiano Ronaldo.

Bahkan dalam berita tersebut Presiden Al-Nassr mengungkapkan jika dirinya merasa tertipu dengan mengontrak Cristiano Ronaldo dengan menyebutkan jika, ‘Saya hanya dibodohi dua kali dalam hidup saya. Pertama kali saya memesan tiga kebab dan mereka hanya membawakan saya dua, dan yang kedua tanda tangan Cristiano Ronaldo’.

BACA JUGA:Kadar Racun di Darah AKBP Buddy Alfrits Towoliu Diperiksa, keluarga Curigai Aksi Pembunuhan

BACA JUGA:Partai Demokrat dan Golkar Buka Diri Bagi Parpol yang Ingin Gabung Dalam Koalisi

Dilansir dari newsunrolled.com, terdapat bantahan Presiden Al-Nassr atas berita Cristiano Ronaldo.

Bantahan tersebut dikeluarkan oleh layanan pers klub sepak bola Saudi Al-Nasr yang membantah perkataan dari Presiden Al-Nassr.

Dalam membantah berita yang tersebar tersebut mengatakan tidak ada perkataan dari Presiden Al-Nassr yang mengungkapkan transfer Cristiano Ronaldo sebagai tipuan.

Informasi perkataan Al-Muammer sebelumnya diterbitkan di media Spanyol yang mengutip dari situs ArabiaNews50.

BACA JUGA:Terbaru! AKBP Achiruddin Hasibuan Kian Terpojok, Lurah Helvetia Timur Buat Pengakuan Soal Gudang BBM Ilegal di Kota Medan: Itu Selalu Tertutup

BACA JUGA:Seri ke 4 Formula 1 Baku Max Verstappen Sebut George Russell Brengsek Setelah Kecelakaan di Tikungan ke Dua

Dalam situs itu dituliskan, ‘Saya hanya dibodohi dua kali dalam hidup saya. Pertama kali saya memesan tiga kebab dan mereka hanya membawakan saya dua dan yang kedua adalah tanda tangan Cristiano Ronaldo’.

Pihak Al-Nassr Al-Walid Al-Muhaidab yang diwakili oleh layanan persnya mengatakan jika pernyataan di pers Spanyol yang dikutip dari sumber bernama ArabiaNews50 tidak berdasar dan tidak sesuai dengan kenyataan dari segi bentuk serta isi. 

“Tidak ada media Saudi atau lokal bernama ArabiaNews50, tampaknya beberapa media menganggap lelucon pernyataan resmi,” tegas pihak Al-Nassr.

Sumber: