Peringati Hari Buruh Sedunia, Menaker: Ayo Ciptakan Hubungan Industrial yang Dinamis, Kondusif, dan Harmonis

Peringati Hari Buruh Sedunia, Menaker: Ayo Ciptakan Hubungan Industrial yang Dinamis, Kondusif, dan Harmonis

Peringati Hari Buruh Sedunia, Menaker: Ayo Ciptakan Hubungan Industrial yang Dinamis, Kondusif, dan Harmonis-tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dalam peringatan Hari Buruh Sedunia yang berdekatan dengan perayaan Hari Raya Idulfitri pada 2023 ini Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap bisa menjadi momentum untuk merajut kebersamaan antara para pekerja, pemerintah dan pengusaha.

"Bertepatan dengan perayaan Idulfitri, May Day menjadi momentum merajut kebersamaan antara pekerja, pengusaha dan pemerintah, di hari yang fitri ini. Hari Buruh selayaknya kita peringati dengan riang gembira, ceria, tertib, aman dan harmonis dengan suasana kekeluargaan," ucap Menaker Ida Fauziah, Senin 1 Mei 2023.

BACA JUGA:Lirik Lagu 'Aitakatta' - JKT48, Bikin Semangat Nyatakan Cinta!

Dengan cara itu, Ida Fauziyah mengklaim bisa menciptakan hubungan industrial yang dinamis, kondusif, dan harmonis demi mencapai tujuan bersama, menciptakan kesejahteraan para pekerja.

"Hubungan industrial yang harmonis berdampak positif dalam peningkatan lapangan pekerjaan karena meningkatnya iklim investasi Indonesia," tambah Menaker.

BACA JUGA:Pecco Bagnaia Terkejut Motornya Bikin Rekor saat Balapan

"Mari kita jaga hubungan tripartit industrial yang harmonis yang melibatkan pekerja, pengusaha dan pemerintah dengan lebih baik lagi. Meraih kemenangan menuju industrial peace," jelasnya.

Selain itu, Ida Fauziyah mengatakan, tantangan yang tak ringan masih akan menghadang. Namun dengan soliditas, tantangan ketenagakerjaan, terutama di era digital.

BACA JUGA:Bawa Bendera Partai Buruh Saat May Day, Said Iqbal Pastikan Sudah Dapat Izin Bawaslu

Tantangan ketenagakerjaan di era industri 4.0 semakin berat, telah membuka peluang terbukanya profesi baru, sementara banyak profesi mulai lama tergerus.

"Juga terjadi pergeseran jenis pekerjaan, karakter pekerjaan, maupun skill yang dibutuhkan dunia usaha di era transformasi digital. Menuntut berubahan dari tradisional ke digital mempertahankan keberlangsungan usaha," terang Ida.

BACA JUGA:Madura United Resmi Datangkan Pelatih Asal Brasil Mauricio Souza, Pengalaman Melatihnya Bikin Melongo!

Untuk itu, imbuh dia, dibutuhkan kekompakan, soliditas di antara organisasi pekerja dengan pengusaha dan pemerintah.

"Saya meyakini, dengan kekompakan dan soliditas ini, tantangan ketenagakerjaan kita bisa lalui bersama," ungkapnya Ida.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: