Krimea Memanas! Serangan Balik Ukraina Hanguskan Gudang Bahan Bakar Milik Rusia

Krimea Memanas! Serangan Balik Ukraina Hanguskan Gudang Bahan Bakar Milik Rusia

Ukraina menyerang salah satu gudang bahan bakar milik Rusia di Krimea-ilustrasi-Berbagai sumber

JAKARTA, DISWAY.ID - Militer Ukraina tengah melakukan upaya serangan balik dengan senjata terbaru setelah sekian lama ditekan pasukan Rusia di bagian timur Ukraina

Baru-baru ini, drone alias milik Ukraina dikabarkan telah memicu kebakaran di Krimea, wilayah yang dicaplok Rusia pada 2014 silam.

Serangan pesawat tak berawak Ukraina membakar fasilitas penyimpanan bahan bakar Rusia di pelabuhan Krimea, Sevastopol pada Sabtu 29 April 2023 pagi waktu setempat. 

BACA JUGA:Bareskrim: Peneliti BRIN Ketakutan Usai Komentar 'Halalkan Darah Muhammadiyah' hingga Minta Perlindungan

Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhaev yang dilantik Rusia mengatakan, hanya satu drone yang menghantam tangki minyak.

Razvozhaev menjelaskan, petugas pemadam kebakaran Rusia telah berhasil mengalahkan kobaran api besar. 

"Musuh ingin mengejutkan Sevastopol, seperti biasa, dengan melakukan serangan diam-diam di pagi hari," tulis Razvozhaev di aplikasi Telegram.

Pejabat militer Ukraina Andriy Yusov tidak mengakui bahwa Ukraina yang melakukan serangan itu. 

BACA JUGA:Detik-detik Tewasnya AKBP Buddy Alfrits Towoliu Ditabrak Kereta Terungkap, Masinis Akui Melihat Sosok Berjaket Hitam

Menurutnya, ledakan itu adalah "hukuman Tuhan" atas serangan Rusia di kota Uman, Ukraina, yang membunuh 23 orang sehari sebelumnya. 

"Hukuman ini akan berlangsung lama. Dalam waktu dekat, lebih baik bagi semua penduduk Krimea yang diduduki sementara untuk tidak berada di dekat fasilitas militer," ujarnya.

Menurut laporan BBC Ukraina, seorang pejabat intelijen militer Ukraina mengatakan, lebih dari 10 tank produk minyak dengan kapasitas sekitar 40 ribu ton yang dimaksudkan untuk digunakan oleh Armada Laut Hitam Rusia dihancurkan.

BACA JUGA:Bravo TNI! 3 Anggota KKB Dilumpuhkan di Intan Jaya, Begini Kronologi Pengejarannya

Serangan itu terjadi saat Ukraina bersiap untuk memberikan balasan untuk mendorong pasukan Rusia kembali dari wilayah yang mereka rebut sejak menginvasi pada Februari 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: