Soal Bisnis di Balik Penjara Versi Tio Pakusadewo, Karutan Cipinang dan Yamitema Laoly Bilang Begini

Soal Bisnis di Balik Penjara Versi Tio Pakusadewo, Karutan Cipinang dan Yamitema Laoly Bilang Begini

Tio Pakusadewo-Instagram/@tiopakusadewo63-

JAKARTA, DISWAY.ID-Kepala Rutan Cipinang Ali Sukarno dan Founder Jeera Foundation, Yamitema Laoly membantah pernyataan aktor Tio Pakusadewo pada Podcast Uya Kuya TV di YouTube yang menyebut bandar keliling dan bisnis di balik penjara atau lapas. 

Ia menegaskan pernyataan aktor Tio Pakusadewo pada Podcast Uya Kuya TV di YouTube soal bandar keliling dan bisnis di balik penjara atau lapas pada Senin 1 Mei 2023 lalu itu tidaklah benar dan menyesatkan. 

“Ada disinformasi yang disampaikan Tio yang sebenarnya pernah melakukan dua kali penggaran indisipliner selama di dalam Rutan Cipinang, diantaranya soal adanya kamar hunian mewah, padahal kondisi yang sebenarnya, tak ada indikasi kamar hunian mewah di seluruh blok hunian, dan tidak ada nama blok Tipikor di Rutan Kelas I Cipinang, “ ujar Ali Sukarno dalam keterangannya, Selasa, 2 Mei 2023.

BACA JUGA:Tio Pakusadewo Bongkar Bisnis Gelap Dalam Lapas: Ada Foundation Kuasai Beberapa Lapas

Ali juga membantah terkait pernyataan Tio adanya jual beli kasur mewah untuk para narapidana. Pasalnya, semua kasur hingga alas tidur sudah didistribusikan dengan baik.

"Pihak Rutan Kelas I Cipinang secara bertahap telah mendistribusikan kasur/ matras pada warga binaan di masing-masing blok hunian. Pembagian kasur/ matras tersebut terakhir dilakukan tanggal 16 Maret 2023 dengan jumlah 635 unit secara gratis," ungkapnya. 

Karutan Cipinang juga membantah soal adanya monopoli dagang yang dilakukan oleh Jeera Foundation. 

“Jeera Foundation merupakan pihak ketiga yang ditunjuk melalui Mou. Lembaga ini bergerak dalam bidang pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi warga binaan. Selama beberapa tahun jadi mitra pada bidang pembinaan, Jeera Foundation telah banyak berkontribusi dalam mengembangkan keterampilan dan kemandirian bagi warga binaan. Adapun bidang kemandirian yang disponsori oleh Jeera Foundation diantaranya adalah pelatihan barista, pelatihan kerajinan kulit, pelatihan barbershop, pelatihan seni music, pelatihan seni lukis, pelatihan seni peran, pelatihan pembuatan tempe, pelatihan laundry dan lain sebagainya,” tutur Ali.

BACA JUGA:Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Dirut Waskita Karya Ditahan di Rutan Salemba

BACA JUGA:Kebakaran Pasar Beras Induk Cipinang Belum Padam, Damkar: Masih Pendinginan!

Ali menilai melalui kolaborasi dengan Jeera Foundation telah banyak memberikan kontribusi dalam mengembangkan kemandirian bagi warga binaan yang akan menghadapi dunia luar setelah mereka selesai menjalani masa pidana. 

Selain itu, dengan menghasilkan produk yang bernilai ekonomis, Jeera Foundation juga telah mendorong peningkatan PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) Rutan Kelas I Cipinang sebagai bagian dari upaya membangun negara. 

“Jadi tidak benar kalau ada yang menyebut Jeera Foundation adalah koorporasi yang bergerak di bidang perdagangan (retail) di Rutan Kelas I Cipinang, apalagi memonopoli dan mengintervensi kebijakan internal Rutan Kelas I Cipinang. Selain Jeera, kami juga punya beberapa mitra lain yang bekerja sama dengan Rutan, jadi tidak benar ada monopoli,” paparnya.

BACA JUGA:Gudang Beras Pasar Cipinang Terbakar, Kerugian Capai Rp.1,5 Miliiar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Close Ads