Daftar 24 Tari Tradisional dan Penjelasannya

Daftar 24 Tari Tradisional dan Penjelasannya

Daftar 24 tari tradisional-Penari Bali/Pixabay/@kolibri5-

10. Tari Gambyong Berasal dari Solo

Pada perkembangannya, tarian ini terus berkembang dengan koreografi yang bermacam-macam. Tarian ini sebenarnya berakar dari tayub, sebuah tarian rakyat yang biasa dimainkan ketika pesta panen.

Namun, pihak kraton membawa tarian ini dan mengembangkannya menjadi tarian yang luwes dan penuh dengan gerakan indah yang sanggup membius mata.

11. Tari Reog Berasal dari Ponorogo

Tari reog adalah salah satu tarian daerah asli Ponorogo, Jawa Timur, yang telah mendunia. Tarian tradisional ini dimainkan oleh sejumlah pria yang menggunakan topeng kepala singa bermahkotakan bulu-bulu merak. Berat topeng besar ini bisa mencapai 50 kilogram. 

Tari tradisional ini konon diciptakan oleh Ki Ageng Kutu, seorang abdi raja Majapahit terakhir, Bra Kertabumi.

Ki Ageng Kutu yang kemudian memberontak pada rajanya tersebut menggunakan tarian ini sebagai sindiran bagi sang raja yang dianggapnya korup dan berada di bawah pengaruh Cina. Hal ini diperlihatkan lewat properti singa barong yang merepresentasikan sang raja dan bulu-bulu merak di atas kepalanya yang melambangkan pengaruh Cina.

12. Tari Jaran Kepang Berasal dari Ponorogo

Tarian daerah ini merupakan bagian dari tari reog yang sudah kita bahas di atas. Tari jaran kepang merupakan jenis tarian yang tersebar di sejumlah wilayah di pulau Jawa. Ada yang menyebutnya tari kuda lumping atau tari jatilan.

Tarian yang menggunakan anyaman bambu dan kulit binatang yang berbentuk seperti kuda ini menceritakan tentang para prajurit Majapahit yang gagah berani.

Salah satu keunikan dari tarian ini adalah para pemainnya yang bisa mengalami trance (kesurupan) dan melakukan tindakan berbahaya seperti memakan potongan kaca atau mengupas kelapa menggunakan gigi.

13. Tari Kecak Berasal dari Bali

Selain reog, tari kecak merupakan salah satu tarian daerah di Indonesia yang banyak dikenal oleh orang asing. Tarian ini sangat sering dipertunjukkan baik di Bali maupun di luar negeri. Tari kecak sendiri diciptakan oleh penari Bali, Wayan Limbak dan pelukis asal Jerman, Walter Spies.

Tarian yang biasanya dimainkan oleh belasan bahkan puluhan laki-laki ini diambil dari tarian ritual penolak bala bernama tari sanghyang.

Tarian yang dimainkan tanpa alat musik ini bercerita tentang pasukan kera yang membantu Rama melan raja jin yang jahat, Rahwana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: