Sakura Haitang

Sakura Haitang

Dahlan Iskan bersama teman-teman naik Jaguar menuju ke kawasan pertanian di perdesaan utara Beijing.-Foto: Harian Disway-

APRIL berarti Sakura. Pun di Tiongkok. Seperti waktu saya memeriksakan diri di kota Tianjin, tempat transplantasi hati saya 17 tahun lalu. Hanya Tiongkok sebutan nama bunganya yang berbeda. Sakura di Tiongkok disebut ying hua (樱花).

Orang Jepang bisa membaca huruf bangsa Han itu: ou. Artinya Sakura juga. Namun orang Jepang lebih suka menuliskan Sakura dengan: さくら. 

Di Tiongkok ada satu bunga lagi yang seperti Sakura. Mekarnya juga hanya di bulan April. Juga hanya mekar dua minggu. Namanya: 海棠花. Baca: hai tang hua. Saya cari info apa nama Inggrisnya. Ternyata: bunga begonia. Jadi, jangan sensi kalau ada komentar perusuh yang mengatakan Anda bego. Berarti Anda masih keluarga bunga pujaan. 

Sambil menunggu hasil pemeriksaan selesai (waktu pertengahan April itu) saya minta diantar ke pusat kota Tianjin. Ke satu blok yang begitu banyak bunga hai tang-nya. Ups ramai sekali. Anak-anak muda tumpah ke situ. Terutama para 姑娘. Dengan pakaian mereka yang seperti mau ke pesta. Di situ mereka seperti berlomba bikin foto diri. Salah satu spot yang diantre adalah: cermin cembung.

Beberapa cermin cembung dipasang di pohon hai tang. Para gu niang bergerombol di depan cermin. Lalu bikin foto. Saya pun memotret mereka. Lihatlah gaya remaja putri itu: saling berebut masuk cermin.


--

Saya penasaran. Menarik mana bunga Sakura dan Hai Tang. Saya bukan ahli bunga. Saya bertanya ke lima wanita di sekitar saya. Hanya satu yang mengatakan Sakura lebih indah.

Dia orang Beijing. Insinyur sipil. Sudah keliling dunia bersama suaminyi. Pernah ke Jepang saat musim Sakura. Tapi dibanding dua bunga itu dia masih lebih menyukai Li Hua. Jenis lain lagi dari keluarga Sakura.

Empat wanita lainnya menganggap Hai Tang lebih indah. Salah satunyi yang mengemudikan jaguar ini. Dengan jaguar itu kami memang ramai-ramai meninjau pertanian di pedesaan jauh di utara kota Beijing. Milik bapaknyi. 

Yang dua wanita lagi baru tahu Hai Tang dari foto. Keduanya berasal dari daerah Tiongkok Selatan: Guangdong dan Jiangxi. Tidak ada Sakura di selatan. Juga tidak ada Hai Tang. "Saya lebih suka Hai Tang karena warnanya lebih berdarah. Ada bayangan warna merah mudanya," ujar si Jaguar.

Mereka balik bertanya: saya lebih suka bunga yang mana. "Saya lebih suka bunga bank," kata saya melucu. Mereka tidak tertawa. Bunga bank ketika saya ucapkan dalam bahasa Mandarin memang tidak ada konotasinya dengan bunga.


Bunga Hai Tang hua warnanya lebih merah darah (foto kanan) daripada bunga Sakura atau Ying Hua yang cenderung pink. --

Lalu saya berwajah serius: untuk bunga tidak ada yang mengalahkan bunga tropik. Bunga di Indonesia. Banyaknya sinar matahari membuat bunga di Indonesia lebih jreng. Lebih warna warni. Bunga di daerah dingin umumnya pucat seperti warna kulit orangnya.

Mereka tidak setuju. "Bunga di Indonesia jelek. Tercampur daun. Di sini, kalau musim bunga, satu pohon bunga semua. Tidak ada daunnya," kata mereka.

Saya bantah pendapatnyi itu. Di dalam hati. Dan di tulisan ini. "Di Indonesia juga ada yang satu pohon penuh bunga. Tidak ada daunnya. Namanya bunga flamboyan," kata saya. "Bahkan ada lagunya," sambil saya mencarikan lagu dari tahun mereka belum lahir. 

Rumah sakit tempat saya transplantasi hati tidak jauh dari taman Hai Tang Tianjin itu. Saya menjadi saksi perjalanan rumah sakit itu 17 tahun terakhir. Ketika pertama ke 第一中心医院 masih terlihat belum tertata. Di halaman RS itu masih ada tumpukan batu bara: untuk bahan bakar boiler. Lingkungan menjadi terlihat kotor. Di situlah diproduksi air panas. Untuk kepentingan rumah sakit. Pipa-pipa aliran air panas juga banyak melintang di sana-sini.

Tiap kali datang lagi selalu ada yang baru. Batu bara hilang. Boiler hilang. Pipa-pipa hilang. Layar-layar komputer baru dihadirkan. Self service muncul: pasien bisa print sendiri hasil pemeriksaan lab di printer ruang tunggu. Pun bisa cetak film hasil CT scan di situ.

Dan kali ini, bukan lagi hanya alat-alatnya yang baru. Rumah sakitnya pun sepenuhnya baru. Di pinggir kota Tianjing. Di tengah kota baru. Seperti di Alam Sutra-nya Jakarta atau CitraLand-nya Surabaya.

Tentu RS yang baru ini lebih besar. Lebih modern. Ada museumnya: menampilkan perjalanan pusat transplant organ itu sejak 1942.

Semua kegiatan transplantasi dipindah ke RS yang baru ini. Transplant apa pun: hati, ginjal, paru, jantung dan mata. 

Rumah sakit lama dipertahankan tapi sebagai rumah sakit non-transplant.

Saya tidak kenal wilayah baru ini. Tapi gedung-gedung baru seperti sudah saling tuding ke langit. Salah satunya akan menjadi yang tertinggi di Tianjin: gedung yao yao ji. Itulah gedung 117 lantai yang jumlah lantainya menjadi nama gedungnya. Itu seperti menyaingi gedung 101 di Taiwan, yang pernah sekejap menjadi gedung tertinggi di dunia. 

Tentu dari puncak gedung 117 Tianjin tidak akan bisa melihat puncak gedung 101 di Taiwan, kecuali pakai ilmu Ibu Ida Dayak. (Dahlan Iskan)

 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan pada Edisi  6 Mei 2023 Berjudul Tangan Atas

Amat K.

Adakah yang lebih setia dari emboen pagi? Tetap menanti datangnya mentari meski tahu ia akan membuatnya hilang, terpisah dari dedaunan dan kelopak bunga.

Leong Putu

Berdagang memang pintu rejeki nomor wahid. Apalagi berdagang suara, langsung jadi komut.

Fa Za

Caption foto yang menyertai artikel ini membingungkan: "tiga dari kanan" yang dimaksud siapa?

Sri Wasono Widodo

Ketika Pandawa mau diwisuda untuk menguasai separuh wilayah Astinapura, yang memang haknya, Sengkuni punya skenario licik menyuruh Purucono, seorang undagi (arsitekt tradisional) membangun Bale Sigala Gala (tempat wisuda) dari material yang mudah terbakar. Ketika Pandawa sampai di Bale Sigala Gala, dalam suasana kelelahan datanglah Widura yang mencium gelagat mencurigakan dari strategi Sengkuni, berpesan jika nanti ada apa apa ikuti saja garangan putih. Di tengah malam ternyata atas suruhan Sengkuni, Purucono bersama isteri dan empat anaknya membakar Bale Sigala Gala. Beruntunglah Pandawa selamat dengan mengikuti garangan putih. Purucono bersama anak isterinya justru yang terbakar, dikira Kurawa jenazah Pandawa dan Kunti. Alkisah di suatu hari Destarastra mengira Pandawa tewas, sehingga melantik Kurupati (Duryudana) puteranya sendiri sebagai raja bagi Astinapura. Ternyata tiba tiba Werkudara datang dan mengingatkan janji Destarastra untuk menyerahkan separuh Astina, yang ternyata sudah diserahkan pada Duryudana. Maka solusinya diberilah Pandawa wilayah hutan Wanamarta untuk dijadikan wilayah kerajaan Pandawa. Ternyata dengan kerja keras terutama Werkudara, Pandawa berhasil bangkit kembali mendirikan Amarta. No sweet without sweat. Man jadda wa jada. 

Yellow Bean

Kirain mbok pijet udah nggak laku Mba @LusyAnggraini Kalo sampai ada nomor antrian seperti di kampung Mba Lusy berarti masih exist ya. Kalo di kampung saya juga sudah dua jalur antara pijat sertifikat/spa dan mbok pijet. Kalo anak saya pake tangan ibunya sendiri hehe 

Lusy Anggraini

Bu YB.. Spa sepertinya untuk kalangan menengah keatas atau juga ibu muda milenial sambil spam story sosmed. Kalau kalangan menengah kebawah masih pakai jasa mbok pijet hehe, seperti di kampung saya mbok pijet/dukun bayi masih ramai bahkan sampai ada nomor urut untuk antri

Yellow Bean

Assalamu'alaikum Semangat berakhir pekan untuk semua jama'ah CHD. Spa yang dulu di tangani mbok pijet, sekarang di pegang sarjana. Dengan lisensi formal bahkan bisa dibentuk Persero. Management modern. Dunia bergerak ke arah yang lebih baik dan lebih meyakinkan. Terimakasih inspirasi pagi nya Abah.

Lusy Anggraini

Topik hari ini cocok sekali dengan maraknya pembunuhan anak yang dilakukan orang tua kandung sendiri, berbagai macam alasan yang ujung-ujungnya "demi kebaikan anak". Bahkan ada yang membuat skenario "digondol Wewe gombel" dengan melakukan pencarian dibantu polisi hingga berbagai ritualpun dilakukan. Alhasil Wewe gembelnya ternyata ayah kandung sendiri. Ayah emosi karena bayinya rewel dan terus menangis hingga kepikiran untuk membekap sampai tidak bernyawa lali dimasukkan kedalam kantong kresek kemudian dimasukkan jok motor untuk dibuang ke sungai.. Hellooowwww pak itu anakmu bukan tikus :( Dulu pernah dengar ada program harus punya sertifikat pra-nikah, sebelum nikah harus mengikuti pelatihan dan pembekalan agar siap mental untuk menjalani rumah tangga, sehingga kejadian pembunuhan anak karena emosi sesaat tidak terjadi. Entah program itu sudah ketilep beriringan dengan pandemi covid-19. Salam sehat semua.. #IAI AL-KHOZINY SIDOARJO 

Leong Putu

Penyebab bayi menangis katanyi, ada tiga : lapar, tidak nyaman dan emosi. Saya yakin @Otong S tau akar dari tiga masalah ini. Dan saya sepakat dengan itu. Akar masalahnya cuma satu : Monopoli. "Ahhhh....bukan...bukan monopoli macam import beras atau daging sapi". Ini prihal monopoli seorang Ayah. Saat bayi lahir, ayah kembali ingin menguasai semuanya : susu dan daging. Oleh sebab itu bayi jadi emosi karena lapar dan kurang pelukan. Wkwkwkwk...lah wong semua sudah kembali dimonopoli bapaknya... Kalau Azza dan Isna, saya yakin seyakin yakinnya tidak mengalami ketiga - tiganya. Lapar, tidak nyaman dan emosi. Anda tahu kenapa ? Karena Bapaknya ndak doyan susu dan daging. Doyanannya kertas.

Riffana Thary

Kenapo anak bayi tibi-tibi nangis, kareno bapaknya suka jahil sama anaknya sendiri pipinya dicubit-cubit sangat lucu dan menggemaskan...

Liáng - βιολί ζήτα

Sebenarnya "tangisan bayi itu sehat meskipun terjadi pada malam hari" Melansir The Health Site, ada 5 alasan bahwa menangis itu baik untuk bayi anda : 1. Importance of first cry (Pentingnya tangisan pertama). Hal yang ini sih semua orang juga pasti sudah tahu ya. 2. Helps in communicating (Membantu dalam berkomunikasi). 3. Helps in psychological well-being (Membantu dalam kesehatan psikologis). 4. Helps to stretch muscle (Membantu meregangkan otot). 5. Helps shed excess emotional baggage (Membantu menumpahkan kelebihan beban emosional). Saya hanya ingin mengatakan..... biarkanlah bayi anda menangis secara alamiah, itu baik untuk kesehatannya. www.thehealthsite.com 5-reasons-why-crying-is-actually-good-for-your-baby

Komentator Spesialis

Rupanya Pak DI kebingungan saat ditanya: "Bagaimana cara Pak Dahlan bangkit ?" Kalau saya yang ditanya, jawabannya gampang : dengan obat Tjap Kadal bli Leong.

Gregorius Indiarto

Tangan di pinggang, pinggang di tarik....eee Encok e...kumat....

mzarifin umarzain

Tangan Di Depan= memukul/ menangkis. Tangan Di Angkat= beri komando. Tangan Di Belakang= nyerah. Tangan Di Pinggang= jagoan.

mzarifin umarzain

Tangan Di Atas= dermawan, kapitalis. Tangan Di Bawah= faqir miskin, proletar. Tangan Di Samping= menyuap? Tangan Paaanjaaang= koruptor, maling, copet.

Otong Sutisna

Menurut anak saya yang dokter, bayi nangis itu tanda bayi normal, alamiah. Dia merasa lapar, ngantuk atau tidak nyaman kerana ada yang sakit pasti nangis, justru kalau tidak nangis sebagai orang tua harusnya khawatir, misal badan bayi badan demam tapi tidak nangis berarti sakit nya parah, dan kalau masih bisa nangis berarti hanya sakit ringan. Kadang bayi saya juga begitu/Otong junior mungkin karena lapar, atau lagi enak-enak tidur ada yang elus- elus,....nah begitu bangun pasti meradang dan menggebu-gebu minta di tuntaskan, setelah puas Mimi atau kenyang langsung tidur lagi.....

Gito Gati

Saya yakin, kumpulan tangan diatas itu tdk ada anggotanya yang dari karyawan BUMN dan KEMENKEU. Karena karyawan dua intansi itu tdk pernah ada yang bangkrut. Bahkan saat perusahaan bangkrutpun karyawannya banyak cuan. Biarkan perusahaan bangkrut kan nanti ada penyertaan modal lagi dari pemerintah. SEDAPNYAAAAA

Handoko Luwanto

Setuju, olahraga setiap hari adalah salah 1 kunci untuk bangkit dari keterpurukan. Selain berdoa tentunya. Saat terpuruk adalah saat di mana rasa malas berolahraga berada di titik terendah. Jika berhasil memaksa diri berolahraga saat terpuruk berarti sudah 99% bangkit. Sebab ada tertulis : OLAH, ^ulah, u^sah, usa^i, u^rai, ura^t, ^krat, k^uat, kua^s, ^ruas, r^ias, ria^u, ri^bu, r^abu, ra^gu, RAG^A, ra^ba, r^iba, rib^u, ri^au, ria^s, ^bias, bia^r, ^siar, sia^p, TIAP, ^siap, sia^r, s^uar, ^luar, lua^s, ^tuas, tua^i, tu^li, t^ali, ta^ri, HARI.

Liam Then

Nih baru absen Kang, nih benarkan Si Apeng Kang? Ayam Bakar pasti cespleng. Mbah Mars saja tidak percaya. Ayam itu unviversal, semua orang suka, diapain saja orang mau. Coba pikir Kang, wong Ayam-ayaman aja laku, apalagi ayam beneran. Gimana Kang yuk kita jualan ayam saja. Asal bikinnya benar, sudah banyak yang buka berarti penggemarnya ada dan sangat banyak. Cara pandangnya harus begini, jika bisa siapkan yang baru, segar, dan lebih bagus, tapi berharga ± sama. Kayak Hape Android made in Tiongkok yang sekarang merajai dunia dalam hal jumlah penjualan. , Sekaligus menolong semua orang bisa punya hape layar sentuh canggih. Jepang dulu punya kesempatan, begitu juga Korsel, Canada ( Blackberry), Finland ( Nokia) . Tapi mereka menolak luwes. Melupakan kalangan bawah yang sangat banyak. Sekarang hanya bisa gigit jari, liat Xiaomi, Oppo, OnePlus,Vivo, Hua Wei, Lenovo, yang lancar jaya penjualannya di seluruh dunia. Divisi laptop IBM saja sampai di akuisisi oleh Lenovo kalo gak salah. 

Er Gham

Jika ada bayi menangis. Buat rekaman pakai handphone. Lalu tawarkan apa yang dia mau. Apakah minta minum, tidak nyaman, atau emosi. Dengarkan rekaman itu berulang ulang. Semakin lama, seorang ibu bisa membedakan rengekan seorang bayi dengan apa yang diminta. 

Xiaomi A1

Konon katanya (dan saya yakin itu benar), saat tua/menua maka jiwa kanak2 perlahan akan bangkit kembali.. Iyaa klo yg bangkit itu sifat kanak yg lucu-lucu gpp, lha klo yg bangkit itu sifat yg rewel tentu akan merepotkan.. Sapa tau nanti suatu saat mbak zia jg terpikir membuka spa untuk warga senior :D

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 158

  • Hidayatul Rachmahwati
    Hidayatul Rachmahwati
  • Evi Rahmawati
    Evi Rahmawati
  • Hiliya Taqiya
    Hiliya Taqiya
  • Churinia Dewi
    Churinia Dewi
  • Iqbal Amirullah
    Iqbal Amirullah
  • Ishlahul Laili
    Ishlahul Laili
  • Suwaibatul islamiyah
    Suwaibatul islamiyah
  • Ummu Saidah
    Ummu Saidah
  • Naila Rizkiyah
    Naila Rizkiyah
  • Atiyah Husniyah
    Atiyah Husniyah
  • ACEP YULIUS HAMDANI
    ACEP YULIUS HAMDANI
  • Riffana Thary
    Riffana Thary
  • alasroban
    alasroban
  • Chei Samen
    Chei Samen
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • yea aina
    yea aina
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • yea aina
      yea aina
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • lusi dhaniar hilyatul auliya
    lusi dhaniar hilyatul auliya
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
    • Jo Neka
      Jo Neka
  • Alfi Nur Afifah
    Alfi Nur Afifah
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Fatuz Zahro
    Fatuz Zahro
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Liam Then
    Liam Then
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Novi Fitri
    Novi Fitri
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Riffana Thary
    Riffana Thary
  • Alfi Nur Afifah
    Alfi Nur Afifah
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • atikaboncu
    atikaboncu
  • imau compo
    imau compo
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Amat K.
      Amat K.
    • Liam Then
      Liam Then
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Amat K.
      Amat K.
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Amat K.
      Amat K.
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Everyday Mandarin
    Everyday Mandarin
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Everyday Mandarin
      Everyday Mandarin
  • Alfi Nur Afifah
    Alfi Nur Afifah
  • Siti Mardiyyah
    Siti Mardiyyah
  • Gito Gati
    Gito Gati
    • imau compo
      imau compo
    • Yusuf Ridho
      Yusuf Ridho
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Jo Neka
      Jo Neka
  • Er Gham
    Er Gham
  • Alfi Nur Afifah
    Alfi Nur Afifah
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Amat K.
      Amat K.
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
  • Amat K.
    Amat K.
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
  • iwan
    iwan
    • imau compo
      imau compo
    • Yusuf Ridho
      Yusuf Ridho
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • Amat K.
      Amat K.
  • ichsan Hamid
    ichsan Hamid
  • alasroban
    alasroban
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
  • Amat K.
    Amat K.
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Amat K.
      Amat K.
  • imau compo
    imau compo
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • JIM vsp
    JIM vsp
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Mada Suradi
    Mada Suradi
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • Samsul Arifin
    Samsul Arifin
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • Adinda Rahmatillah
    Adinda Rahmatillah
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • imau compo
      imau compo
  • Sri Wasono Widodo
    Sri Wasono Widodo
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Tiara Amalia
    Tiara Amalia
  • Mimi Hzna
    Mimi Hzna
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Amat K.
    Amat K.
    • Amat K.
      Amat K.
  • Kholifatul Isnaeni
    Kholifatul Isnaeni
    • Samsul Arifin
      Samsul Arifin
  • Kholifatul Isnaeni
    Kholifatul Isnaeni
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Jo Neka
    Jo Neka
    • Amat K.
      Amat K.
    • m note
      m note
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • Amat K.
      Amat K.
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Amat K.
      Amat K.
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
  • Legeg Sunda
    Legeg Sunda
    • Legeg Sunda
      Legeg Sunda
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
    • Amat K.
      Amat K.
    • Udin Salemo
      Udin Salemo

Berita Terkait