PSI Pastikan Tidak Ada Mantan Narapidana Korupsi Dalam Daftar Bacalegnya

PSI Pastikan Tidak Ada Mantan Narapidana Korupsi Dalam Daftar Bacalegnya

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memastikan pihaknya tidak akan melibatkan mantan narapida korupsi dalam pendaftaran bacaleg DPR RI. -Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY. ID - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memastikan pihaknya tidak akan melibatkan mantan narapida korupsi dalam pendaftaran bacaleg DPR RI. 

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PSI, Giring Ganesha saat ditemui di KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu, 14 Mei 2023.

Dia menilai, jika dipimpin oleh mantan narapidana korupsi maka menurutnya Indonesia tidak akan perubahan yang lebih baik lagi. 

BACA JUGA:Giring Ganesha Beberkan Target Suara PSI di Pemilu 2024

BACA JUGA:4 WNI Disandera KKB Papua, Sebby Sambom: OPM Tidak Meminta Tebusan Sekecil Itu

"PSI konsisten untuk tidak mencalonkan mantan napi koruptor karena kami berkeyakinan kami tidak bisa menhadirkan perubahan di DPR jika anggota-anggota legislatif yang kami tawarkan tidak bebas korupsi," ujar Giring Ganesha kepada media. 

Lebih lanjut, dia pun juga memastikan bahwa anggota bakal calon legislatif (Bacaleg) yang akan didaftarkan itu, tidak akan melakukan tindakan korupsi. 

"Kami berjanji akan meneruskan arah pemerataan pembangunan yang pondasinya telah diletakan oleh pak Jokowi," kata Giring Ganesha. 

BACA JUGA:Heboh Foto Penyekapan di Tangga Stasiun Manggarai, Kapolsek Tebet Ungkap Faktanya

BACA JUGA: Hacker LockBit Ancam Sebar Data BSI Setelah Bikin Error Layanan Beberapa Hari

"Kami memastikan setiap sen uang rakyat dipakai untuk kemaslahatan publik," sambungnya. 

Sebagaimana diketahui, PSI sendiri menargetkan 15 juta suara pada Pemilu 2024 mendatang. 

Tidak hanya itu, bahkan dirinya sangat optimis dengan angka tersebut karena merasa pihaknya sudah menjadi partai politik yang selalu melayani masyarakatnya. 

BACA JUGA:Alasan I Putu Gede Resmi Terima Kontrak Persib Bandung Dua Musim, Singgung Pelatih dan Nama Besar Klub

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads