Orangtua Meninggal, Wanita Berhijab Eks Pegawai Ponpes Al-Zaytun Akui Pernah Dipaksa 'Layani' Pimpinan Pondok, Benarkah?

Orangtua Meninggal, Wanita Berhijab Eks Pegawai Ponpes Al-Zaytun Akui Pernah Dipaksa 'Layani' Pimpinan Pondok, Benarkah?

Komplek Ponpes Al-Zaytun (Yayasan Pendidikan Indonesia) di Indramayu-Al-Zaytun-

"Ternyata oh ternyata, dia mantan Napi dan diduga pernah menodai kehormatan mantan pegawai," sebut video tersebut.

BACA JUGA:Serang Inara Rusli, Ibunda Virgoun Berang Tanyakan Rp 200 Juta yang Lenyap: Kau Judikan di Saham Kan?

Wapres Minta Kemenag-MUI Ambil Tindakan

Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin tampak risih dengan kontroversi pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, Panji Gumilang.

Sekelumit kontroversi yang dipamerkan Panji Gumilang dan Pondok Pesantren Al-Zaytun akhirnya membuat atensi Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin.

Menurut Ma'ruf Amin, kontroversi yang dilempar Panji Gumilang ke publik dengan sengaja dinilai isu agama yang tak lazim.

BACA JUGA:Pendeta Saifuddin Ibrahim Bongkar Sumber Dana Ponpes Al Zaytun, Ternyata Bukan dari Pemerintah

"Kita memang mengharapkan jangan ada, lah, ketegangan-ketegangan yang diakibatkan oleh isu-isu agama yang tak lazim," tegas Ma'ruf Amin kepada wartawan di Maluku, Jumat 12 Mei 2023.

Meski tak berbicara lebih jauh, Ma'ruf Amin sepertinya paham betul kejanggalan-kejanggalan yang ada di Al-Zaytun.

Sehingga, Ma'ruf Amin memberi perintah khusus kepada Kementerian Agama (Kemenag) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ma'ruf Amin meminta agar Kemenag dan MUI bisa melakukan pengusutan terhadap kontroversi Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun.

BACA JUGA:Pendeta Saifuddin Ibrahim Ngaku Sumbangkan Tabungan Pribadinya Buat Ponpes Al Zaytun: Saya Infak Rp 250 Ribu

"Karena itu saya meminta Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia membahas masalah ini," jelasnya.

Ma'ruf Amin berharap dengan pembahasan masalah di Ponpes Al-Zaytun dapat meredakan isu yang dapat membuat kemarahan masyarakat.

"Jangan sampai isu ini merebak kemudian menjadi kemarahan dari masyarakat," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: