Survei Indikator: Kepuasan Masyarakat Meningkat 5 Persen Mengenai Pelaksanaan Mudik Tahun Ini

Survei Indikator: Kepuasan Masyarakat Meningkat 5 Persen Mengenai Pelaksanaan Mudik Tahun Ini

Pemudik berjubel mengantri naik Bus Trans Jatim di Terminal Purabaya Bungurasih, Sidoarjo,Jawa Timur, Rabu (26/4/2023).-Syahrul Rozak Yahya-Harian Disway

JAKARTA, DISWAY.ID - Hasil survei dari Lembaga Indikator Politik Indonesia menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan mudik tahun ini mencapai 78 persen. 

Angka ini menunjukkan jika tingkat kepuasan masyarakat mengalami peningkatan lima persen dari tahun sebelumnya. 

"Pada kelompok warga yang mudik, kepuasan atas penyelenggaraan mudik jauh lebih tinggi yakni 89,5 persen. Mayoritas mutlak responden juga setuju arus mudik tahun ini lebih lancar ketimbang tahun lalu," kata Peneliti Utama Burhanuddin Muhtadi dalam paparan hasil surveinya, Senin, 15 Mei 2023.

BACA JUGA:Pendapatan Jasa Marga Meningkat 21,7 Persen Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

Selain itu, kinerja polisi lalu lintas (polantas) saat penyelenggaraan mudik dan balik juga mendapatkan respons positif masyarakat.

Sebanyak 77,3 persen semua responden menyatakan kinerja polantas saat arus mudik dan balik bersikap ramah. Untuk kelompok yang mudik angkanya 83,8 persen.

Sementara untuk sikap komunikatif anggota polantas, sebanyak 72,5 persen untuk semua responden dan 78,6 persen untuk kelompok yang mudik, menyatakan anggota polantas yang bertugas saat arus mudik dan balik bersikap komunikatif.

"Saat ditanyakan apakah petugas polantas membantu masyarakat saat arus mudik dan balik, hasilnya 83,2 persen semua responden memyebut membantu dan 86,9 persen kelompok yang mudik," katanya.

BACA JUGA:Harga Emas di Pegadaian 15 Mei 2023: Antam dan UBS Stagnan

Burhanuddin menuturkan, survei ini dilakukan pada 30 April – 6 Mei 2023, dengan melibatkan 1.218 responden melalui sambungan telepon, turut memotret penilaian publik atas kerja polisi lalu lintas. 

Adapun target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia (WNI) yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1218 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening. Margin of Error survei diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Asumsi simple random sampling.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: