Warga Malaysia Panic Buying, Borong Air Minum di Supermarket, Ternyata Ini Penyebabnya

Warga Malaysia Panic Buying, Borong Air Minum di Supermarket, Ternyata Ini Penyebabnya

Heboh Kabar Warga Malaysia Panic Buying Borong Air Mineral di Supermarket-Hanson Lu-Unsplash

JAKARTA, DISWAY.ID - Kekeringan melanda, warga Malaysia di Penang dan Kedah berebut belanja air mineral di supermarket.

Dilansir dari laman The Star, warga Malaysia langsung 'menyerbu' supermarket dan memborong botol air minum hingga ludes terjual.

Meskipun pasokan air pulih dalam waktu kurang dari 24 jam, banyak penjual makanan yang diwawancarai mengatakan mereka memutuskan untuk tidak buka kemarin karena mereka tidak dapat menyiapkan bahan makanan tanpa air sehari sebelumnya.

BACA JUGA:Aneh! Restoran Jepang di Malaysia Menyajikan Menu Ramen dengan Rasa Durian, Emang Enak?

Tanpa air dari Sungai Muda, tingkat bendungan Penang mengering hingga kemarin, Bendungan Ayer Itam terisi 39,8 persen, Bendungan Teluk Bahang 46,2 persen dan bahkan Bendungan Mengkuang yang lebih besar, yang biasanya terisi lebih dari 90 persen, turun menjadi 88,2 persen.

Ketua Menteri Chow Kon Yeow mengimbau warga Penang pada hari Minggu untuk menghemat air dan menunjukkan bahwa dalam kasus Bendungan Ayer Itam, hanya ada cukup air bagi penduduk setempat untuk bertahan 120 hari lagi.

Presiden Penang Water Watch Dr Chan Ngai Weng mengatakan ini adalah 'seruan bangun' untuk warga Penang.

“Penggunaan air harian per kapita Penang melonjak hingga di atas 300 liter tahun lalu, tertinggi di negara ini. Tarif harus dinaikkan untuk mengendalikan pemborosan air,” katanya.

BACA JUGA:Keren! Pembalap AHRT 2 Kali Borong Podium di Seri 2 ARRC 2023, Malaysia

Tentang sensor yang salah yang menyebabkan gerbang bendungan di Sungai Muda dibuka, Chan mengatakan seharusnya ada peringatan otomatis ketika gerbang bendungan terbuka sendiri karena sensor yang salah.

“Komputer tidak membuat kesalahan. Pihak berwenang harus memeriksa apakah peringatan dimatikan atau jika perintah yang salah dimasukkan atau apakah ada virus dalam program tersebut.

“Seharusnya juga ada peringatan merah umum yang dikirim ke setiap tingkat otoritas di Penang dan Kedah begitu permukaan air Sungai Muda turun di bawah level tertentu,” katanya.

Chan mengatakan banyak orang menuding pemerintah Penang dan Penang Water Supply Corporation.

BACA JUGA:Tim Bulu Tangkis Beregu Putra Indonesia Sabet Medali Emas Setelah Singkirkan Malaysia 3-1, Rehan Naufal: Kita Lebih Siap!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: