Konser Slank Ricuh di Semarang, Bim Bim Naik Pitam, 'Itu Baju Hitam Tarik sini, Atau Gue ke Situ!'

Sementara itu, Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan jika konser Slank ini sebenarnya sebagai penutupan resepsi Hari Jadi Kota Semarang yang ke-476. 

BACA JUGA:Geger! Bayi Meninggal Dunia Ditemukan di Kali Sekertaris Jakbar, Jasad Korban Tersangkut di Tumpukan Sampah

“Penutupan ini menampilkan Slank. Bukan hanya karena Slank banyak penggemarnya. Tapi Slank juga merupakan duta anti korupsi,” ujar Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Konser Slank ini juga diadakan untuk mengenalkan budaya anti korupsi. 

“Ini penutupan resepsi Hari Jadi Kota Semarang. Hiburan juga sudah tinggal terakhir ini. Rangkaian sudah berjalan hampir 3 bulan sebelum puasa. Ini menjadi penutup,” imbuh wali kota perempuan pertama di Kota Semarang.

BACA JUGA:Geger! Bayi Meninggal Dunia Ditemukan di Kali Sekertaris Jakbar, Jasad Korban Tersangkut di Tumpukan Sampah

Pihaknya, lanjut Hevearita Gunaryanti Rahayu , ingin konser ini menjadi penutup resepsi Hari Jadi Kota Semarang yang menghibur. 

“Kami ingin memberikan hiburan yang mungkin sudah dua tahun tidak ada. Kami sangat berharap bisa memberikan kegembiraan kepada masyarakat.Terima kasih kepada mas-mas Slank dan Slanker, semoga ke depannya kita bisa ngundang lagi, ulang tahun Kota Semarang semoga semakin baik dan bergerak bersama," tutupnya.

Sumber: