TNI Kantongi Identitas Penyebar Hoaks Panglima Yudo Dukung Anies, Kapuspen : Pelaku Diduga Warga Sipil
Pengunggah video hoax dukungan TNI untuk Anies diungkap Kapuspen dan mengatakan jika pelaku tidak hanya sekali melakukan hal tersebut. -Istimewa-
Ia menyebut video tersebut diedit sedemikian rupa sehingga seolah-olah prajurit TNI menyampaikan dukungannya kepada Anies.
"Itulah narasi yang seakan-akan dibacakan oleh seorang prajurit TNI AD berpangkat Kolonel yang memakai masker sehingga tidak terlihat gerak mulutnya. Padahal bukan prajurit itu yang mengucapkannya, namun kalau kita tidak jeli seakan-akan perwira TNI itulah yang mengucapkannya," kata Aidil.
Selain itu judul menyebutkan dipimpin langsung Panglima Yudo Margono dengan seragam loreng baret biru, emblem logo TNI AL. Seharusnya seragam Panglima TNI menggunakan loreng baret hitam, emblem Mabes TNI segi lima.
"Dan juga video tersebut adalah kegiatan Laksamana TNI Yudo Margono di dermaga JICT Tanjung Priok saat masih menjabat Kasal," jelasnya.
TNI pun meminta pemilik video tersebut untuk meminta maaf dan menghapus video hoax tersebut.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat lebih teliti lagi bila menerima atau mendapatkan video atau berita yang disebarkan dalam media sosial oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
"Masyarakat harus bisa menalar mana berita yang benar dan mana yang salah. Kita harus waspada, apalagi sebentar lagi Indonesia akan memasuki pesta demokrasi Pilpres, Pileg dan Pilkada serentak pada tahun 2024 yang tahapan sudah dimulai pada saat ini. Kalau kita tidak arif, bijak dan cerdas menyikapi kondisi ini maka persatuan dan kesatuan kita sebagai NKRI akan hancur berantakan," tambahnya.
"Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: