Minat? Dibutuhkan 342 Guru dan Tenaga Kependidikan di Madrasah Unggulan

Minat? Dibutuhkan 342 Guru dan Tenaga Kependidikan di Madrasah Unggulan

Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Serpong-kemenag RI-

Zain menambahkan, soal seleksi disusun para profesional untuk dapat menggali kemampuan pendaftar. Misal, soal untuk calon Kepala Madrasah, harus dapat menggali kompetensi leadership dan entrepreneurshipnya. Sedangkan aspek inovasi, kreatifitas dan peduli itu dilekatkan pada instrumen penjaringan guru yang profesional.

“Nanti pada tahap wawancara calon Kepala Madrasah, tim akan menggali komitmen, dedikasi, kompetensi leadership dan juga pemahaman moderasi beragama atau wawasan kebangsaan serta cinta tanah air. Ini menjadi konsern kita," tegasnya lebih lanjut.

BACA JUGA:Siap-Siap! Kasus BTS Masuk Penyidikan, Mahfud MD Minta Begini ke Stafnya di Kemenkominfo

Hal senada disampaikan Kasubdit Bina MA/MAK yang juga Ketua Pokja Moderasi Beragama Ditjen Pendidikan Islam, Anis Masykhur.

“Penggalian dan penelusuran pemahaman moderasi beragama atau wawasan kebangsaan ini menjadi prioritas karena MAN Unggulan ini dipersiapkan untuk melahirkan calon pemimpin nasional," jelas Anis.

"Para pendaftar harus mempersiapkan segala sesuatunya jika lulus di tahap CBT,” sambungnya.

Pendaftar seleksi program ini sebenarnya mencapai 1.257 orang. Setelah dilakukan seleksi, hanya 827 yang memenuhi syarat administratif. Sebarannya, 73 orang mendaftar dengan mendaftar 7 formasi calon kepala MAN IC, 607 orang mendaftar sebagai guru, sedang 147 lainnya mendaftar formasi pembina asrama.

Untuk peserta calon Kepala Madrasah yang lolos tahap CBT akan diundang ke Jakarta dan diwawancarai oleh tim ekspert dan para stakeholder MAN Unggulan. Sedangkan untuk calon guru akan diwawancarai di MAN yang jadi pilihan pendaftar.

BACA JUGA:Rian Mahendra Unggah Video Pria Berseragam Ormas Palak Sopir, Begini Nasibnya Setelah Viral

“Kami targetkan, pada akhir Juni 2023 ini semua tahapan seleksi sudah terselesaikan. Sehingga, guru baru tersebut diproyeksikan sudah mengajar pada tahun ajaran baru 2023/2024 di madrasah tujuan,” ujar Anis Masykhur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: